KLU, MATARAMNews – Sebanyak 30 pengurus dan anggota koprasi masyarakat adat Sebaya tanta, 14/6 mengikuti pelatihan manajemen di Balai Pusaka Sebaya Tanta Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
Ketua koprasi masyarakat adat Sebaya Tanta, Rianom, S.Sos dalam pengantarnya mengatakan, koprasi yang dipimpinnya didirikan pada awal tahun 2012 dan sudah memiliki 53 orang anggota, dengan modal awal sebesar Rp. 6 juta.
“Kami masih tetap membuka kesempatan bagi semua masyarakat untuk ikut serta menjadi anggota koprasi Sebaya Tanta yang usahanya masih terbatas yaitu simpan pinjam”, katanya.
Sementara camat Bayan, Pahri, S.Pd, ketika membuka pelatihan manajemen koprasi tersebut member apresiasi kepada masyarakat adat yang telah mampu mendirikan koprasi untuk meningkatkan perekonomian anggotanya.
.
Dikatakan, dalam mengelola sebuah lembaga seperti koprasi perlu manajemen yang baik, karena koprasi itu ibarat mobil yang memiliki berbagai komponen yang membutuhkan sopir yang ahli dalam komponen tersebut.
Bagi generasi muda, sambung camat Bayan, yang mengikuti pelatihan manajemen koperasi Sebaya Tanta, supaya kegiatan pelatihan ini diikuti secara seksama, karena ini merupakan kesempatan emas bagi kita, terutama bagi anggota koperasi masyarakat adat Sebaya Tanta.
“Memang ketika kita bicara masyarakat adat, seringkali muncul opini masyarakat yang dipinggirkan, padahal kenyataannya bukan seperti itu. Buktinya, seperti masyarakat adat yang ada di Desa Karang Bajo dan Kecamatan Bayan yang berfikir maju kedepan, dan mereka tidak pernah merasa terkekang dalam pengembangan dirinya, seperti membangun koperasi Sebaya Tanta ini”, jelasnya.
Sedangkan kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koprasi dan UKM (Disperindagkop) KLU, yang diwakil Kabid Koprasi dan UKM KLU, Ahmad Abdul Gani, M.Pd mengatakan, jumlah koperasi di Lombok Utara 118 buah, sementara yang masih katagori mati suri sekitar 21 buah.
“Kami tetap melakukan upaya dalam peningkatan kapasitas pengurus koperasi melalui berbagai pelatihan, termasuk pelatihan manajemen hari ini”, pungkasnya.
Acara pembukaan pelatihan manajemen koprasi ini disiarkan langsung radio komunitas Primadona FM, yang dipandu reporter Primadona, Kertamalip yang yang sekaligus sebagai kepala desa Karang Bajo.
Tidak ada komentar