450 Jamaah Calon Haji Asal Lombok Tengah, Terbang Perdana Melalui BIL

MATARAMnews (Mataram) – Para jamaah calon haji yang tergabung dalam kloter ke 39 embarkasi Surabaya merupakan kelompok pertama yang diterbangkan melalui Bandara Internasional Lombok (BIL). Mereka sedianya akan dilepas oleh Gubernur NTB yang diwakili Wakil Gubernur NTB, namun karena kedua pejabat tersebut  berhalangan, akhirnya pelepasan pemberangkatan calon jamaah haji NTB asal Loteng dilepas oleh Asisten III Pemprov NTB.

{xtypo_info} FOTO: Calon jamaah haji asal Lombok Tengah {/xtypo_info}

450 jamaah calon haji ini termasuk dalam 4778 jamaah calon haji asal NTB yang dibagi dalam 11 koter. Sebelum diterbangkan jamaah calon haji ini diberangkatkan dari Asrama Haji Mataram. Hadir dalam acara pelepasan tersebut, anggota komisi VIII DPR RI, Muhamad Lutfi, Kakanwil Kementerian Agama NTB, Drs HL Suhaemi Ismi, Wakil DPRD NTB, HL Abdul Khalik Iskandar.

Dalam sambutannya  Asisten III Pemprov NTB, Drs HL Sanusi,  minta supaya semua jamaah calon haji agar selalu menjaga  nama baik Indonesia khususnya NTB. “Kita sebagai duta tamu Allah harus mampu menahan emosi, karena nantinya di Mekkah akan dipertemukan dengan segala macam tantangan, “katanya dihadapannya para calon jamaah haji.

Selain itu, diharapkan agar selalu menjaga disiplin dan taat aturan, agar nanti balik bisa meraih predikat haji yang mabrur.

Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Wilayah NTB, Drs H. Suhaemi  Ismi menegaskan, bahwa jamaah calon haji yang diberangkat ini merupakan kloter 39 asal Loteng dan pemberangkatan perdana sebanyak 450 orang dari 11 kloter NTB . Ia berharap kedepannya NTB bisa menjadi embarkasi haji penuh.

Untuk  mendukung hal tersebut  pemerintah pusat melalui Kementerian Agama telah menyiapkan lahan seluas 5500 meter persegi untuk menambah dua unit asrama haji karena kemampuan asrama yang ada masih kurang. “Idealnya embarkasi penuh harus mampu menampung 9 ribu calon jamaah yang meliputi wilayah Bali, NTB, NTT,“ terangnya.

Sejalan dengan itu Kanwil Kementerian Agama  NTB, meminta agar pemerintah provinsi NTB juga menyediakan lahan untuk parkir, karena lahan parkir juga merupakan persyaratan untuk bisa jadi embarkasi penuh.

Hal tersebut juga didukung oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Muhammad Lutfi, bahwa untuk tahun 2012 nanti Ia berjanji akan memperjuangkan  di pusat agar  NTB sudah bisa menjadi embarkasi haji penuh.

Sementara itu,  seorang  Jamaah calon haji  atas nama Inaq Rupinah (65) warga Desa Loang Sawak, Barejulat Kecamatan Jonggat, Loteng yang diberangkatkan melalui  KBIH Yatofa, batal berangkat karena secara fsikologis kondisi kurang stabil dan akhirnya dipulangkan.

Terkait hal tersebut, Kakanwil Kementerian Agama NTB, Drs HL Suhaemi Ismi menyatakan bahwa calon haji tersebut harus dipulangkan, karena terikat dengan KBIH nya maka tidak bisa diberangkatkan.

(Laporan: Joko | Mataram)