500 Pasukan Kuning Berobat Gratis, Jamsostek Diharapkan Dapat Akomodir PKL

MATARAMnews – Sebanyak 500 pasukan kuning dan orange (buruh sapu) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mendapat pelayanan pengobatan gratis dari PT. Jaminan Kesehatan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang merupakan bentuk kerjasama Pemkot Mataram dengan PT. Jamsostek.  Pengobatan gratis berlangsung di halaman kantor Walikota Mataram, Kamis (3/11) dengan melibatkan enam orang dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan Kota Mataram.

{xtypo_info} FOTO : Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh, serahkan secara simbolis kartu berobat gratis kepada perwakilan pasukan kuning {/xtypo_info}

Walikota Mataram H. Ahyar Abduh dalam sambutannya menilai selain kegiatan itu  sebagai bentuk perhatian dan kerjasama Pemkot Mataram dengan PT. Jamsostek, juga sangat membantu pasukan kuning sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Terlebih, pasukan kuning merupakan personil yang sangat berjasa dalam menjaga kebersihan serta keindahan di Kota Mataram. ”Kalau pasukan kuning tidak ada, pasti banyak keluhan masyarakat baik secara langsung maupun via sms,” ungkapnya.

Disisi lain Walikota berharap kerjasama ini dapat terus dilanjutkan dalam berbagai bidang.  Salah satunya  mampu mengakomodir Pedagang Kaki Lima (PKL) dalam memberikan berbagai kegiatan pelayanan, seperti pelayanan pengobatan gratis dan lainnya bagi PKL. ” PKL merupakan pekerja mandiri, yang jam kerjanya melebihi jam kerja dari karyawan lainnya, sehingga sangat membutuhkan fasilitas dari PT. Jamsostek,” harapnya.

Menanggapi hal itu Kepala Cabang PT. Jamsostek NTB Heru Prayitno merespon positif.  Terlebih dengan terbitnya keputusan Menteri no 26 tahun 2007 tentang tenaga kerja di luar hubungan kerja. Dimana PKL menjadi salah satu katagori yang masuk sebagai pekerja informal  dan mandiri. Sehingga iuran pun ditanggung sendiri dengan memilih salah satu program dari 40 jenis program yang ada dan disesuaikan dengan kemampuan PKL.

Heru Prayitno merinci, beberapa program yang telah dilaksanakan PT. Jamsostek  sejak tahun 2004 hingga 2011 melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) diantaranya, bea siswa kepada 609 siswa, pemberian tiga unit mobil ambulance, pembangunan rumah baca, pelayanan kesehatan gratis, dan bantuan modal. ”Bahkan ke depan akan ada program pinjaman uang muka perumahan sebesar Rp50 juta, dan untuk Kota Mataram kita akan membangun fasilitas MCK dan melakukan penghijauan,” ungkapnya.

Kegiatan pengobatan gratis bagi pasukan kuning tersebut rangkaikan dengan pemberian secara simbolis kartu tanda anggota Jamsostek bagi 50 PKL di Kota Mataram, serta pemberian santunan bagi tiga ahli waris karyawan yang meninggal kecelakaan kerja dengan total Rp 131.708.100.00.

Usai membuka kegiatan tersebut, Walikota didampingi kepala SKPD lingkup Pemkot Mataram yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, langsung  memantau pemberian pelayanan kesehatan bagi 500 pasukan kuning dan orange di Kota Mataram.

(Rilis Humas Pemkot Mataram : Nir/Nyem foto)