Loteng, MATARAMnews – Keluhan masyarakat Lombok Tengah (Loteng) terhadap kondisi jalan merupakan 90 persen aspirasi masyarakat yang terserap saat kunjungan Anggota Dewan beberapa waktu lalu.
Kunjungan anggota dewan ini, dilakukan dalam agenda rutin 45 Anggota DPRD Loteng, untuk turun langsung dalam menyerap aspirasi masyarakat di masing-masing dapilnya.
“Keluhan masyarakat secara keseluruhan bisa kami sampaiakan rata-rata 90 persen mengeluhkan kondisi jalan,” ungkap Akhmad Husyairi anggota DPRD Loteng PKNU dapil Praya Barat dan Praya Barat Daya saat ditemui di kantornya (5/3/2012).
Bahkan ia menjelaskan terkait dengan keluhan masyarakat dengan kondisi jalan mulai dari dusun hingga jalan desa, bukannya tidak menjadi prioritas pemerintah, namun yang lebih menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saat ini yaitu jalan kabupaten.
Pernyataan yang sama juga disampaikan anggota dewan lainnya. “Sedangkan untuk menjawab keluhan masyarakat ini kami sudah sampaikan bersama anggota dewan lainnya,” ungkapnya.
Dijelaskan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk jalan-jalan yang menjadi skala prioritas, khusunya jalan kabupaten, sedangkan jalan desa dan dusun yang menjadi keluhan masyarakat akan di koordinasikan secara teknis kepada pemerintah.
Tambahnya, untuk mengupayakan hal itu, anggota dewan sedang memikirkan solusi mengatasi jalan dusun dan desa yang menjadi keluhan masyarakat, bahkan khusus di kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya kami akan mengusulkan kepada pemerintah untuk mengadakan alat berat dan dam-dam pengangkutan, karena wilayah tersebut ada pegunungan yang bisa dikeruk untuk jalan.
“Jadi pemerintah hanya menyediakan alat berat dan para pekerja, masalah biaya jelas ada juga nantinya. Prosesnyapun bisa dari dusun satu ke dusun selanjutnya dan dari desa yang satu ke desa selanjutnya, jadi masalah jalan dusun dan desa bisa teratasi,” ungkapnya.
Tidak ada komentar