Loteng, MataramNews – Pelayanan di kantor kecamatan Pringgarata terlihat tersendat-sendat akibat padamnya listrik beberapa hari ini, bahkan pelayanan bagi masyarakat yang akan membuat e-KTP yang sudah terjadwal akhirnya molor bahkan sudah empat hari listrik tidak pernah hidup, ungkap Camat Pringgarata Surya Darma, SH pada saat ditemui 27/1/2012.
Bahkan rata-rata semua kantor yang ada di kecamatan Pringgarata pelayanan tidak normal seperti biasanya, hal ini terlihat beberapa hari ini. Bahkan masyarakat yang sudah memiliki jadwal untuk pembuatan e-KTP harus bolak-balik apalagi mereka memakai biaya transportasi untuk datang ke kantor camat, ujarnya.
Dan kami menunggu sampai listrik normal hidup baru kami melayani masyarakat untuk membuat e-KTP, jelasnya. Kami tidak bisa melayani masyarakat kalau listrik tidak hidup, karena alat-alat yang digunakan memakai listrik, unjarnya.
Sedangkan berbeda yang disampaikan oleh Kades Pemepek Syamsudin, SHI mengatakan “Kondisi listrik yang sampai saat ini belum dinyalakan oleh PLN yang alasannya karena cuaca dan lain sebagainya. Namun yang harus diketahui oleh PLN bahwa lima dusun di desa Pemepek tiang jaringannya digunakan dari bambu untuk menyambung antara yang satu dengan lainnya, dan tiang yang digunakan dari bambu tersebut murni swadaya dari masyarakat setempat, ungkapnya.
Hal ini sangat berbahaya bagi masyarakat apalgi saat ini kersanya angin dan bambu-bambu tersebut tumbang dan aliran lisrik terganggu. Kami meminta kepada PLN untuk segera menangani hal ini, pintanya.
Jadi kondisi di lima dusun terkait aliran listrik yang sudah ada agar segera diperhatikan oleh PLN jangan sampai dibiarkan, kami ingin segera diganti tiang yang dari bambu tersebut agar tidak membahayakan masyarakat sekitarnya, dan pihak PLN segera turun melihat kondisi ini, jelasnya.
Tidak ada komentar