Komnas Perempuan Bahas Kekerasan Lambu Ke Komisi IV

MATARAM, MataramNews – Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap (Komnas) Perempuan menurut rencana akan melaksanakan pertemuan dengan Komisi IV DPRD NTB, hari ini (Rabu-red). Pertemuan dilaksanakan dalam rangka, menindaklanjuti hasil temuan dan laporan beberapa pihak terkait kekerasan yang dialami perempuan dan anak-anak saat kasus Lambu Kabupaten Bima terjadi.
 
Dalam lampiran surat yang ditujukan ke Komisi IV DPRD NTB, Komnas Perempuan menjelaskan bahwa, pada tanggal 6 Januari 2012 lalu, Komnas Perempuan menerima pengaduan dari organisasi masyarakat dengan didampingi oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS).

Pengaduan tersebut, terkait dengan peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan pada masyarakat sipil yang menentang kebijakan Pemerintah Kabupaten Bima yang memberikan izin pertambangan kepada PT Sumber Mineral Nusantara (PTSMN) untuk melaksanakan eksplorasi emas seluas 24.980 hektare.

Puncak dari aksi masa terjadi pada tanggal 24 Desember 2011 lalu di Pelabuhan Sape. Untuk itulah, Komnas Perempuan diminta untuk melakukan upaya penanganan korban yang saat ini masih mengalami trauma psikologis dan kekerasan fisi lainnya.

Ketua Komisi IV DPRD NTB Patompo Adnan dan Anggota Marinah Hardy membenarkan adanya pertemuan dengan Komnas Perempuan terkait pembahasan persoalan yang terjadi di Lambu Kabupaten Bima.

“Lebih lanjutnya besok kita akan mendengar secara langsung dari Komnas Perempuan. Kalau sekarang saya masih belum tahu,” kata Marinah Hardy kepada Koran BERITA, Selasa (31/1).