KLU, MataramNews – Nasib naas menimpa Ismanto (30) dan Rodian (29), warga Desa Sesait Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Niat hati ingin merayakan tahun baru 2012 bersama kawannya di Tanjung, malah belum sampai tujuan harus meregang nyawa, karena sepeda motor yang dikendarainya lepas kendali.
{xtypo_info} Foto: Almarhum Ismanto salah satu korban meninggal {/xtypo_info}
Asrin, kerabat korban menuturkan, pada malam tahun baru sekitar pukul 02.00 wita dini hari, Ismanto bersama Rodian serta Andi dan Lipek berjanji menyemarakkan tahun baru, di ibukota kabupten Lombok Utara (Tanjung). Dengan menggunakan dua sepeda motor mereka berangkat dari Desa Sesait menuju Tanjung menyusuri dinginnya angin malam.
Keempat sahabat ini berjalan beriringan. Karena mereka ingin cepat sampai tujuan, Rodian yang berboncengan dengan Ismanto terus melaju kencang sambil memainkan gas sepeda motor Supra Fit yang dikendarainya. Naas, ketika melewati pengkolan Kubur Jelok – Karang Kates Kecamatan Gangga, Rodian tidak bisa lagi mengendalikan sepeda motornya hingga mengalami kecelakaan maut.
Kedua korban kecelakaan langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjung. Sayang, setelah beberapa menit dirawat, Ismanto menghembuskan napas terakhirnya, karena mengalami luka patah tulang dipaha bagian kiri dan otak serta rahangnya robek. Sementara Rodian mengalami luka serius di sekujur tubuhnya dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Mataram. Namun pada hari minggu 1/1, siang Rodian-pun meninggal.
Inak Rumen, nenek Ismanto mengaku, sebelum kejadian kecelakaan, dirinya tidak mendapat firasat apa-apa. Tapi oleh pamannya, korban sempat dilarang pergi merayakan tahun baru, namun dirinya hanya diam saja. “Sehari sebelum peristiwa kecelakaan maut, Ismanto keponakan saya sempat bicara, kalau pada hari tahun baru tidak akan merumput lagi untuk pakan ternak sapi yang dipeliharanya karena sudah kenyang”, tutur Upik, paman korban.
Jenazah kedua korban dimakamkan pada hari pertama bulan Januari 2012 di pemakaman umum Sesait.
Tidak ada komentar