Sumbawa, MATARAMnews – Tingginya angka pengangguran di Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi Pemerintah Daerah. Terhadap persoalan pengangguran yang belum tertangani secara sistematis, dikuatirkan berdampak pada bertambahnya angka kemiskinanan. Tidak salah bila Fraksi – Amanat Pelopor (F-AP) DPRD Sumbawa, mendesak PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) untuk membangun infrastrukturnya di wilayah Dodo Rinti.
Melalui juru bicaranya, Ikhsanuddin Jamal, F-AP merekomendasikan Pemkab Sumbawa agar segera menempuh langkah-langkah kongkrit, secara simultan dan masiv dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat serta pihak-pihak swasta. Salah satu langkah kongkrit tersebut termasuk mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal selama eksplorasi PT.NNT di Dodo-Rinti.
Ikhsanuddin mengatakan, keberadaan tambang PT.NNT harus mampu menjawab problematika pembangunan di Sumbawa dari segala aspek. Pemkab Sumbawa dalam menyikapi keberadaan PT.NNT hendaknya tidak terpaku pada penyelesaian persoalan melalui kesepakatan-kesepakatan yang tidak terukur pencapaiannya. Namun, diperlukan langkah tegas dan nyata, sehingga nilai tambah dari investasi pertambangan bisa dirasakan masyarakat Sumbawa secara menyeluruh.
Bertambahnya nilai investasi yang diharapkan, tidak hanya berasal dari jumlah investor yang menanamkan modalnya, tetapi juga dari keseriusan investor dalam melakukan aksinya dengan dukungan infrastruktur yang memadai. Hal itu diyakini akan bisa menjawab persoalan pembangunan dalam arti luas.
“Keberadaan infrastruktur pertambangan di Sumbawa dalam hal ini investasi Newmont di Dodo Rinti seharusnya menjadi prasyarat utama sebelum perusahaan tambang tersebut menancapkan mata bornya lebih dalam. Fraksi kami memberikan garansi kondusifitas daerah dan iklim investasi yang nyaman selama Pemkab Sumbawa dan investor bisa memberikan garansi keberpihakan terhadap masyarakat Sumbawa secara utuh,” paparnya.
(kon-ln-wartapost sumbawa)
Tidak ada komentar