MATARAM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Dompu menggelar mimbar bebas di simpang empat BI, jalan Pejanggik kota Mataram. Dengan kawalan pihak Polres Mataram, Aksi mahasiswa menuntut kejelasan asrama Dompu itu berjalan tertib, pada Selasa (22/1/13).
Korlap aksi, Muhlis mengatakan bahwa aksi menuntut kejelasa asrama baru, karena pihak Rukun Keluarga Dompu (RKD) menjadikannya sebagai aset RKD. “Asrama baru mahasiswa sebagai tukar guling asrama lama, jangan mengatasnamakan atau sertifikat atas nama RKD karena itu aset Pemda Dompu,” jelasnya.
“sejumlah mahasiswa dompu yang ada di Mataram terancam terlantar karena sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi, asrama Dompu yang lama telah di jual oleh oknum RKD dan sebagai ganti asrama Dompu yang baru dijadikan milik pribadi oleh oknum RKD,” jelasnya.
Dalam pernyataan sikapnya massa menuntut, Bupati dan DPRD Dompu harus mengambil sikap yang tegas. Menindak lanjuti persolan legalitas asrama mahasiswa Dompu yang ada di Mataram. Sertifikat asram Dompu harus di terbitkan atas nama Pemda Dompu.
(Imam)
Tidak ada komentar