x

Bentrok, Mahasiswa VS Karyawan Kejati NTB

waktu baca 2 menit
Rabu, 20 Mar 2013 17:20 0 15 Redaksi

MATARAM – Aksi unjukrasa (unras) yang digelar oleh belasan mahasiswa didepan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB diwarnai kericuhan antara massa aksi dengan karyawan Kejati NTB, pada Rabu (20/3/13) pagi. Aksi unras yang digelar oleh mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Solidaritas Perempuan (GSP) yang dikoordinir oleh korlap Firmansyah tersebut awalnya mendatangi Kejati NTB hendak meminta tanggapan terkait dengan kasus Hj.Tina Supiyati yang dianggap oleh massa unras bahwa pihak Kejati tidak menelaah dengan benar kasus tersebut. Selain itu juga dianggap penuh dengan rekayasa dan diskriminasi hukum terhadap perempuan.

Aksi tersebut diawali dengan orasi-orasi politik yang disampaikan secara bergiliran oleh massa aksi. Aksi yang sejak awal sudah berjalan panas sama dengan aksi-aksi sebelumnya tersebut tiba-tiba berubah menjadi ricuh dan pengejaran terhadap massa aksi oleh karyawan Kejati karena terpancing emosi.

Karyawan Kejati yang awalnya cuek dengan ocehan massa aksi dibalik pintu pagar setinggi hampir 3 meter tersebut, tersulut emosi karena seorang massa aksi bernama Rijal menantang dan menaiki serta menggedor pintu gerbang.

Melihat hal tersebut, puluhan karyawan Kejati yang menggunakan pakain dinas langsung menghampiri pintu gerbang dan secara tiba-tiba membuka pintu dan mengejar mahasiswa hingga ketengah jalan raya.

Namun beruntung dalam aksi tersebut tidak ada korban, sehingga sangat disayangkan dari kedua belah pihak mengeluarkan kata-kata umpatan dan saling tantang untuk berkelahi, yang seharusnya tidak dikeluarkan bagi orang-orang berpendidikan. Aksi yang sempat memacetkan jalan didepan kantor Kejati tersebut tidak berlangsung lama karena aparat kepolisian langsung mengendalikan situasi.

(Joko)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x