Pusat Kuliner Olahan Tahu, Kini Ada di Kota Mataram

MATARAM – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat, Pemerintah Kota Mataram terus mendorong sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengambil peran aktif dalam percepatan pembangunan ekonomi di wilayahnya. Salah satu upayanya yakni memberdayakan potensi ekonomi berbasis olahan sesuai dengan karakter masyarakat setempat.

Upaya pengembangan produk olahan tahu yang digagas Pemerintah bersama masyarakat di wilayah Kekalik Jaya Kecamatan Sekarbela menjadi salah satu produk unggulan, kedepan akan didorong untuk menjadi industri dalam skala yang lebih besar.

Dalam kunjungannya ke Pusat Kuliner Olahan Tahu di Kelurahan Kekalik Jaya, Jum’at (14/3), Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengatakan, keberadaan Pusat Kuliner Olahan Tahu merupakan sinergitas bersama antara Pemerintah dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi wilayah Kekalik Jaya yang merupakan salah satu sentra produksi tahu dan tempe di Kota Mataram.

Dikatakan Mohan, peningkatan ekonomi masyarakat akan memiliki daya ungkit jika tidak hanya menitik beratkan pada sektor produksi tahu tempe semata namun juga mengembangkan diri di sektor industri olahan. Keberadaan industri olahan akan memberikan dampak positif terhadap sejumlah sektor seperti penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat serta sejumlah manfaat lainnya.

Keberadaan Pusat Kuliner Olahan Tahu yang terletak di sisi selatan kali Jangkuk ini selain menjadi sentra pemasaran produk olahan tahu juga menjadi ruang interaksi masyarakat yang merupakan bagian dari nilai tambah kawasan ini.

Di kawasan ini juga dilengkapi dengan jogging track, taman serta fasilitas penunjang lainnya yang kedepan akan terus dilengkapi dan dibenahi guna memberikan kenyamanan bagi para pengunjung baik warga Mataram maupun wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin menikmati wisata sungai dan wisata kuliner olahan tahu.

Dalam waktu dekat, Pemerintah akan membangun sejumlah lapak PKL yang diperuntukkan bagi para pedagang yang akan menjajakan berbagai jenis olahan tahu.”Untuk tahap awal kita akan bangun 10 lapak terlebih dahulu, nantinya kita berharap pihak swasta bisa masuk karena industri ini sangat prospektif di masa mendatang”papar Mohan.

(dh/foto.yudi/hms)