'Ampenan Tempoe Doeloe', Ini Tajuk Pameran Museum Untuk Ampenan

MATARAM – Mulai tanggal 28-31 Maret 2014, sebuah pameran yang menggelar sebagian benda-benda koleksi Museum Negeri NTB digelar di kawasan eks Pelabuhan Ampenan. Pembukaan pameran bertajuk Museum Untuk Ampenan ini dilaksanakan secara resmi oleh Wakil Walikota Mataram, H Mohan Roliskana, dihadiri sejumlah undangan diantaranya Anggota DPD-RI Baiq Diah Ratu Ganevi, Ketua TP PKK Provinsi NTB, Erica Majdi, Ketua BKOW Provinsi NTB, Hj Syamsiah Amin dan Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Suryani Abduh.

Baca Juga

5 tahun  lalu

Pasca Pemilu, Wagub Rohmi Imbau Masyarakat Tetap Jaga Kondusifitas

18 Redaksi

Dalam Sambutan Ketua TP PKK Provinsi NTB, Erica Majdi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada Museum Negeri NTB dan Pemerintah Kota Mataram atas terselenggaranya kegiatan yang bernilai sejarah ini. Sejarah menurut Erica memiliki arti yang sangat penting, karena merupakan sebuah catatan mengenai asal-usul atau silsilah suatu bangsa. “Musibah terbesar suatu bangsa adalah saat masyarakatnya melupakan sejarah”, seperti dikatakan istri Gubernur NTB Zainul Majdi ini.

Sementara dalam kesempatan memberikan sambutan sesaat sebelum membuka pameran secara resmi, Wakil Walikota Mataram, H Mohan Roliskana menuturkan bahwa terselenggaranya pameran ini merupakan sebuah upaya untuk menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat terhadap hal-hal berbau sejarah. Mengambil tema Ampenan ‘Tempo Doeloe’, kegiatan ini mengajak masyarakat Kota Mataram untuk menengok kembali ke masa lalu, melihat ke masa kini, dan menatap masa depan. Apalagi saat ini Pemerintah Kota Mataram sedang gencar-gencarnya melakukan revitalisasi di kawasan Ampenan, untuk menghidupkan kembali Kota Tua Ampenan. “Revitalisasi ini bukan hanya sekedar dalam tataran konseptual, tapi juga aksi”, ungkap Mohan.

Pameran yang merupakan bagian dari kegiatan Pameran Keliling Koleksi Museum NTB ini dikemas apik, dengan menggelar pula kegiatan pendukung seperti aksi bersih pantai yang melibatkan sekitar 5.000 orang sukarelawan, bakti sosial pengobatan massal di Lingkungan Pondok Prasi, dan lomba mewarnai bagi siswa TK dan SD. Selain itu juga para anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk ikut membuka stand. Pada kesempatan tersebut turut diserahkan pula bantuan dari TP PKK Provinsi NTB berupa 500 eksemplar buku untuk Perpustakaan Pantai Ampenan dan 50 paket bantuan MP3 ASI bagi warga Lingkungan Pondok Prasi Kelurahan Bintaro, Ampenan.

(ufi/foto.odink/hms)