x

GP Ansor Kota Mataram Isi Pergantian Tahun dengan Haul ke-5 Gus Dur

waktu baca 2 menit
Rabu, 31 Des 2014 14:35 0 31 Redaksi

Ketua Ansor Mataram : “Daripada hura-hura di jalanan, kami mengajak para generasi muda untuk mengenang dan berbicara Gus Dur sambil menunggu pergantian tahun”

MATARAM, MATARAMNEWS.com —  Bertepatan dengan malam pergantian tahun 2014 menuju 2015, Haul ke-5 Gus Dur, diisi dengan rangkaian kegiatan Halaqah lingkungan, diskusi dan pementasan kesenian tradisi islami oleh GP Ansor Kota Mataram bersama PMII, LPNU, LESBUMI, IPNU, IPPNU, Garda Bangsa, GPK, Kombinasi dan banom-banom NU, di Taman Udayana Kota Mataram, pada Rabu (31/12/2014) malam.

“Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pergantian tahun 2014 menuju 2015. Daripada melaksanakan agenda hura-hura di jalanan, kami mengajak para generasi muda untuk mengenang dan berbicara Gus Dur pada malam ini sambil menunggu pergantian tahun”, kata Ketua Ansor Kota Mataram Hasan Basri, di Taman Udayana Mataram, Rabu (31/12/2014) malam.

Menurutnya, acara Haul ke-5 Gus Dur tersebut sebagai bentuk kecintaan kepada Gus Dur, bahkan melalui akun madsos anak-anaknya Gus Dur, Yeny Wahid dan Allisya Wahid menyampaikan salam. “Lombok. Salam kami kpd hadirin.. “@4bumacel: hadrah mengawali #haulgusdur di mlm pergantian tahun “, sebut Allisya Wahid melalui akun twitternya @AlissaWahid.

Sementara rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi tersebut, pada puncak acara malam pergantian ini dihadiri Yustinus Sabur dan juga para pemuda yang tergabung dalam Gusdurian, Ketua NU Kota Mataram Fairuzzabadi, Akhdiansyah ‘Yonky’ (Garda Bangsa), Suaeb Qury, M Akri (Gerakan Pemuda Ka’bah), bahkan Ketua ombudsman NTB Adhar Hakim serta Budayawan NTB Salman Faris.

Pendeta Yustinus Sabur mengatakan, penghargaan untuk Gus Dur baik dari Internasional dan dari para tokoh Indonesia adalah yang terbanyak. Gus Dur memayungi yang minoritas bahkan pemikirannya dikagumi. “Bicara Gus Dur adalah setiap jawaban dari pemikiran yang ada dan harapan masyarakat, sehingga para generasi muda harus mengetahui mengenai pemikiran Gus Dur”, terang Yustinus.

Selain itu, pada acara puncak juga dilaksanakan mengenang pemikiran Gus Dur dan apa yang pernah dilaksanakan untuk ummat oleh mantan Presiden RI ke 4 ini. Bahkan beberapa mahasiswa dan pemuda tampil menyampaikan beberapa puisi yang bernuansa tentang pemikiran Gus Dur, pemikiran Gus Dur yang nyeleneh, nyentrik dan tentu yang penuh nilai-nilai pendidikan.

Laporan : Azami
Editor : Agus SP

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x