LOTENG, mataramnews.co — Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di berbagai profesi harus mampu menjembatani seluruh kader-kader. Terutama senior PMII yang di legislatif, eksekutif, yudikatif serta akademisi harus mampu berkoordinasi dan komunikasi dengan baik.
“Koordinasi dan komunikasi dengan baik inilah yang menjadi rujukan kekuatan kita bersama”, kata Syamsudin, Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Lombok Tengah, pada pertemuan alumni dan senior PMII, dihadiri para alumni yang berasal dari birokrasi, politisi, LSM, akademisi dan profesi lainnya, yang diselenggarakan di auditorium utama Saleh Hambali Ponpes Qamarul Huda Bagu Lombok Tengah, Jumat (12/6/2015).
Dalam pertemuan yang dihadiri langsung Rois Syuriah PBNU, TGH LM Turmudzi Badarudin (Tuan Guru Bagu, red) ini, Ketua IKA PMII Lombok Tengah juga menegaskan PMII punya gagasan gemilang untuk membangun Lombok Tengah untuk menjadi daerah yang lebih baik dan maju. “Kegiatan ini merupakan momentum bersama untuk kita bicarakan, khususnya bagi para alumni”, ujarnya.
Apalagi, lannjut Syamsudin, sebentar lagi akan dilaksanakan pilkada serentak di NTB, terutama di Lombok Tengah. “Kami mengingatkan kembali kepada para alumni, agar jangan perbedaan itu menjadi perpecahan ditubuh alumni-alumni PMII. Kader PMII tidak boleh ditelantarkan”, katanya.
“Kami para alumni pasti berpikir dengan para kader, suksesnya alumni maka kader-kader PMII akan merasakannya”, pungkasnya.
Laporan : Azam
Editor : Guswan Putra
Tidak ada komentar