MATARAM, mataramnews.co — Penjualan semen di NTB mengalami penurunan penjualan, kendati pembangunan infrastruktur dan sektor fisik meningkat. Seperti yang dirasakan salah satu produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang merupakan produsen semen tiga roda.
Hingga pertengahan tahun 2015 ini, PT Indoment Tunggal Prakarsa baru hanya bisa menjual produknya sekitar 60 ribu ton di wilayah NTB. Hal ini disampaikan Section Hend Lembar, Suryadi.
Menurut Suryadi, penjualan tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Penjualan hinggga Juni ini baru mencapai 60 ribu ton, berbeda dengan tahun kemarin sekitar 250 ribu ton”, terangnya saat menggelar acara sosial, Selasa (7/7/2015) petang.
Menurunnya target penjualan tersebut, kata dia, dikarenakan oleh beberapa faktor yaitu persaingan dengan produk semen lainnya dan juga daya beli masyarakat yang menurun. Karena 75 persen konsumen semen tiga roda itu merupakan rumah tangga. Akibat lesunya ekonomi, masyarakat ada yang membatalkan untuk membangun.
Kedepannya dia berharap di sisa tahun2015 ini, target yang akan dicapai paling tidak hampir mencapai seperti hasil tahun lalu. “Berharap bisa seperti tahun lalu, kalau melihat kondisinya ya mudahan bisa tercapai”, harap dia.
Sementara itu, CSR Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa, Sahat Panggabean mengatakan bahwa secara umum mulai bulan Januari hingga Mei konsumsi semen domestik mengalami penurunan hampir 4 persen dan bulan Juni naik sedikit, lebaran turun serta berharap setelah lebaran bisa naik lagi.
“Harapan kami Agustus, September, Oktober dan akhir tahun sebelum datang musim hujan bisa meningkat 1 persen tumbuh dari tahun lalu”, ujarnya.
Laporan : Joko
Editor : Guswan Putra
Tidak ada komentar