NASA dan JADI Tandatangani Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas

KLU, mataramnews.co — Tahapan Pemilukada kabupaten Lombok Utara kembali dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi pemilu damai dan komitmen berintegritas oleh kedua pasangan calon (Paslon). Setelah Rabu (26/8/2015) pasangan Najmul Akhyar – Sarifudin (NASA) dan pasangan Djohan Sjamsu – Mariadi (JADI), mengikuti pleno pencabutan nomor urut.

Penandatangan deklarasi pemilukada damai dan integritas tahun 2015 –2020 itu kembali digelar di lapangan Umum Tanjung, disaksikan oleh komisoner KPUD, Penjabat Bupati, Kapolres Lobar serta Panwaslu dihadapan ratusan massa kedua kubu pasangan calon.

Pembacaan naskah sekaligus penandatangan deklarasi damai itu dimulai dari pasangan nomor urut 1 yakni pasangan JADI. Dalam deklarasi tersebut Djohan didampingi Mariadi menyatakan siap menjalankan proses pilkada 2015 secara damai dan demokratis serta berintegritas, transparan, akuntabel, dan bersih tanpa politik uang. Selain itu Djohan juga menyatakan siap terpilih dan siap tidak terpilih, serta akan ikut memelihara stabilitas daerah yang kondusif.

Dalam deklarasi itu Djohan menyampaikan bahwa jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, dirinya berkomitmen terlibat penuh dalam membangun sistem integritas nasional dan menginplementasikan dalam tataran pemerintahan kabuapten Lombok Utara.

Deklarasi dan pernyataan sikap yang sama juga dibacakan pasangan Najmul – Sarifudin (NASA). Pada giliran kedua Najmul dihadapan para saksi dan ratusan masa pendukung nya yang disambut antusias menyatakan siap menjalankan proses pilkada 2015 secara damai dan demokratis serta berintegritas, transparan, akuntabel, dan bersih tanpa politik uang.  Siap terpilih dan tidak, serta turut memelhara stabilitas dan kondusifitas daerah.

Usai membacara deklarasi pemilu damai dan berintegritas, kedua pasangan calon kemudian menandatangani pakta integritas pemilu damai disaksikan oleh Plt bupati, Kapolres termasuk para ketua tim pemenangan dan beberapa penyelenggara pemilu.

Acara deklarasi pemilu damai itu berlangsung dalam tensi politik yang cukup panas diantara masing – masing pendukung dan simpatisan kedua Paslon. Beberapa kali terjadi saling teriak ye- yel dukungan dari kedua simpatisan, tak jarang mereka saling singgung, namun situasi itu dapat dikendalikan oleh belasan aparat kepolisian resor Lobar.

Laporan : Ari
Editor : Guswan Putra