APBD 2015 Kabupaten Lombok Tengah Melampaui Target

mataramnews.co, LOTENG — Berdasarkan evaluasi seluruh serapan APBD Lombok Tengah (Loteng) tahun 2015, secara umum sangat tinggi dan melampaui target.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Loteng dari anggaran sebesar Rp 152,8 miliar yang telah tercapai sebesar Rp 154,08 miliar atau mengalami pencapaian sebesar 100,80 persen.

Sekda Pemkab Loteng, HL Supardan MM mengungkapkan, dana serapan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat yang di dapat pada tahun 2015 kemarin sebesar Rp 1,424 Triliun tercapai sebesar Rp 1,409 Triliun.  Artinya, kata Sekda, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah berhasil merealisasikan anggaran tersebut dalam bentuk program sebesar 98,98 persen.

“Dari sisi serapan baik itu yang berasal dari Kabupaten, Provinsi dan Pusat yang jumlahnya sebesar Rp 1,577 Triliun terealisasi sebesar Rp 1,564 Triliun atau 99,26 persen”, terang HL Supardan, memberikan keterangan pers, di ruang rapat utama kantor Bupati Loteng, Kamis (7/1/2016).

Menurutnya, jika dibandingkan dengan serapan tahun lalu, serapan tahun ini sangat tinggi dan mengalami peningkatan. Dimana pos pendapatan terbesar berasal dari BLUD RSU Praya, Dispenda dan Pejabat Pengelola Keuangan Daera (PPKD) bagian keuangan Sekertariat Daerah.

Sedangkan SKPD dengan capaian kinerja keuangan secara komulatif di atas 90 persen dengan kategori capain sangat tinggi di raih oleh 37 SKPD. Bukan hanya itu, yang termasuk dengan predikat capaian sangat tinggi yang berjumlah 37 tersebut juga berasal dari pemerintah kecamatan. Dan untuk capaian kinerja tinggi di raih oleh empat SKPD, capain kinerja sedang di raih oleh satu SKPD yakni RSUD Praya.

“Sedangkan yang capaiannya paling rendah yakni Dinas Kesehatan (Dikes) Loteng”, terangnya.

Sementara, Penjabat Bupati Loteng Ibnu Salim SH Msi menyatakan, pihaknya telah menggelar rapat pimpinan bersama SKPD dan semua Camat yang ada di Pemerintahan Lombok Tengah. Agenda rapat yang di gelar yakni rapat kerja program kinerja 2015 dan program pelaksanaan tahun 2016 ini.

Untuk capaian serapan program di tahun 2015 kemarin, menurut Penjabat Ibnu Salim sangat membanggakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Kta juga akui ada beberapa program 2015 yang tidak bisa di selesaikan di akhir tahun 2015”, ungkapnya.

Program yang tidak tuntas hingga akihir tahun, menurutnya akan menjadi catatan penting. Bagi para kontraktor yang di percayakan oleh pemerintah yang tidak bisa menyelesaikan proyek mereka juga menjadi catatan penting pemerintah. Bahkan secara tegas pihaknya akan memblack list perusahaan tersebut tidak akan mendapatkan proyek di tahun 2016 ini.

“Saya tidak ada toleran bagi perusahaan yang tidak bisa menuntaskan pekerjaan mereka, SKPD saya arahkan untuk tidak lagi menggunakan kontraktor itu”, tegasnya.

Khususnya untuk tahun 2016 ini, seluruh SKPD juga di arahkan di triwulan pertama ini agar bisa segera menggelontorkan program mereka ke masyarakat. Pihaknya tidak mau lagi menunda-nunda program yang ada di SKPD yang ada di lingkup pemerintahan Loteng. Sehingga program bisa segera di realisasikan.

Diharapkan agar semua SKPD intens melakukan koordinasi. “Begitu anggaran sudah bisa di cairkan kami harapkan agar semua program SKPD bergerak cepat untuk melaksanakannya”, imbuhnya.

Selain itu, kondusifitas keamanan juga menjadi lirikan Penjabat Bupati untuk bisa di tingkatkan tahun 2016 ini. Salah satu upaya untuk meningkatkan kondusifitas kemanan yakni dengan cara memfungsikan semua pos keamanan yang ada. Anggota Pol PP juga nanti akan intens untuk diarahkan membantu aparat kepolisian untuk mem back-up kemanan di semua wilayah. “Kita akan lakukan pengamanan terpadu di semua pos keamanan yang ada”, ujarnya.

Bukan hanya itu, masing-masing Asisten juga di minta untuk melakukan monitoring SKPD yang menjadi lingkup kinerjanya. Sehingga dengan harapan SKPD nanti bisa tertib administrasi pada semua program yang sedang dikelola.

“SKPD juga kami minta untuk peka dan segera menanggapi isu yang berkembang di masyarakat”, pungkasnya.

Laporan : Pino
Editor : Guswan Putra