LOTENG – Akses jalan dari desa Pemepek hingga Pringgarata yang dikerjakan baru sampai pengerasan, mendapat sorotan tajam masyarakat dan pengguna jalan. Pasalnya, satu-satunya akses jalan menuju pusat pemerintahan kecamatan Pringgarata itu, sejak bulan puasa kemarin hingga kini belum di hotmix oleh pihak kontraktor pelaksana pekerjaan yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah Lombok Tengah (Loteng).
Kendati dalam proses pengerjaan yang terhenti, akses jalan tersebut kerap dikeluhkan para pengguna jalan, karena penuh debu yang mengakibatkan kotor bahkan penglihatan pengguna jalan kabur, juga mengakibatkan kendaraan bermotor kepeleset oleh krikil. Sehingga mengganggu aktifitas warga sekitar, bahkan warga harus berhati-hati jika melewati akses jalan tersebut.
Diketahui, akses jalan tersebut menghubungkan menuju pusat kecamatan bagi empat desa seperti desa Pringgarata, Murbaya, Sepakek dan Pemepek Kecamatan Pringgarata Loteng. Kini, guna mencari aman dan nyaman berkendaraan menuju pusat kecamatan, kebanyakan warga lebih memilih jalan alternatif, walaupun jarak tempuhnya lebih lama.
Informasi yang dihimpun media ini dari warga setempat mengatakan, jika sampai akses jalan tersebut tidak dikerjakan secepatnya untuk diselesaikan hingga hotmix, warga mengancam akan melakukan pemblokiran jalan seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Sementara Kepala Desa Pemepek, Syamsudin ketika dikonfirmasi pada Senin (19/8/2013), mengatakan bahwa dengan kondisi jalan seperti yang dikelukan masyarakat saat ini memang sangat mengganggu masyarakat dan pengguna jalan terutama yang menuju ke pusat kecamatan. “Banyaknya keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan ini, kami minta kepada pihak kontraktor dan pemerintah daerah untuk segera diselesaikan,” tegasnya.
(azami/loteng)
Tidak ada komentar