x

Aksi FORMULA Dibubar Paksa Aparat Kepolisian Loteng

waktu baca 2 menit
Jumat, 14 Okt 2011 06:32 0 22 Redaksi

MATARAMnews (Loteng) – Mahasiswa dan Pemuda Loteng yang tergabung dalam Forum Shilaturrahim Mahasiswa dan Pemuda Lombok Tengah (FORMULA), mengadakan aksi damai di perempatan Kodim, Praya, Loteng, pada (13/10/2011).  Aksi itu, sempat dibubar paksa aparat kepolisian karena alasan tidak mengantongi izin melakukan aksi.

{xtypo_info}FOTO: Aksi FORMULA didepan Kantor Bupati Loteng{/xtypo_info}

Sebelumnya, proses negosiasi untuk mendapatkan izin aksi FORMULA dari pihak kepolisian masih belum diberikan. Sementara situasi berubah setelah dua orang dari perwakilan FORMULA digiring dan ditahan oleh pihak kepolisian ke Polres Loteng.

Situasi itu membuat massa langsung menuju Polres Loteng dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor, didepan Polres Loteng mereka menuntut segera dikeluarkan dua orang perwakilan FORMULA yang ditahan. Sehingga tak lama kemudian kedua orang perwakilan FORMULA itu pun dikeluarkan oleh pihak kepolisian.

Aksi FORMULA dilanjutkan di depan Kantor Bupati Loteng. Karena Bupati dan Wakil Bupati sedang tidak ada di tempat, mereka diterima oleh Asisten III Pemkab Loteng, HM. Nursiah. di ruang utama Bupati Loteng.

Junardi, koordinator aksi FORMULA didepan Asisten III menyampaikan kekecewaanya yaitu, mereka menuntunt Bupati dan Wakil Bupati Loteng segera merealisasikan 7 komitmen perubahan yang sampai saat ini hanya menjadi misi yang tidak jelas.

Lanjutnya, segera melakukan program community development atau bina lingkungan dan desa cepat ditumbuhkan didaerah lingkar bandara. “Kami mendesak Angkasa Pura untuk membuka akses lapangan pekerjaan kepada masyarakat Loteng untuk dipekerjakan di BIL, membuka kesempatan seluas luasnya kepada masyarakat Loteng untuk berwirausaha di wilayah BIL,” ucapnya.

Sementara, aksi ini digelar FORMULA mewakili kekecewaanya masyarakat terhadap pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat Loteng, terutama warga lingkar BIL. Karena, ada 55 perusahaan yang telah memenangkan tender proyek di BIL, dan oleh pemerintah data perusahaan tersebut diberikan kepada FORMULA, namun data perusahaan yang diberikan tidak satupun yang berkenan mempekerjakan warga lingkar BIL.

Hal itu, membuat pihak FORMULA kecewa, “kami diberikan datanya oleh pemerintah, namun saat kami coba berkomunikasi dengan pihak perusahaan tersebut, baik ke kantornya maupun via telepon, tidak ada yang bisa dihubungi,” ungkapnya.

Menanggapi tuntutan FORMULA, Asisten III Pemkab Loteng HM. Nursiah mengatakan, terkait maslah perekrutan tenaga kerja di BIL itu melalui outsorsing yang telah di menangkan oleh perusahaan-perusahaan melalui tender. Berdasarkan penjelasan dari pihak Angkasa Pura kepada Pemkab Loteng, bahwa BIL merupakan perpindahan dari bandara Selaparang, “jadi pekerja yang ada di BIL saat ini adalah tenaga kerja sebelumnya yang ada di bandara Selaparang, dan belum ada prekrutan untuk tenaga kerja baru di BIL saat ini,”  jelas Asisten III HM. Nursiah.

(Laporan : Zam | Loteng)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x