Mataram, MATARAMnews – Aksi unjukrasa tandingan digelar oleh mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram, Sabtu (9/6) pagi. Aksi tandingan ini digelar oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliasi Mahasiswa Peduli Tarbiyah, bertempat di Kampus IAIN dua. Aksi peduli atas Fakultas Tarbiyah digelar setelah maraknya aksi unjukrasa hingga hampir satu minggu oleh sebagian mahasiswa dari mahasiswa fakultas Tarbiyah di kampus IAIN satu.
Sementara, dalam tuntutannya, hampir sama dengan apa yang menjadi tuntutan dari elemen yang sebelumnya terlebih dahulu menggelar aksi, namun ada tuntutan yang berbeda yaitu terkait dengan BEM Fakultas Tarbiyah.
Dimana mereka menuntut agar segera dilakukan Sidang Umum Mahasiswa (SUM) untuk memilih ketua BEM Tarbiyah dan ketua HMJ PAI, karena menurut mahasiswa peduli Tarbiyah ini SUM yang telah digelar sebelumnya keluar dari aturan yang ada.
Jadi sebelum SUM diulang mereka menuntut agar pihak lembaga segera membekukan BEM Tarbiyah dan HMJ PAI.
Sedangkan terkait dengan para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Tarbiyah ini mengecam aksi menyampaikan aspirasi dilakukan dalam bentuk kekerasan, anarkisme, bahkan tindakan-tindakan yang dapat merusak nama baik lembaga bahkan mengecam intimidasi oleh sebagain kalangan mahasiswa dan oknum pejabat kampus.
Selain itu, mereka juga mengecam pula penyampaian aspirasi oleh sebagaian dari mahasiswa yang dilakukan secara tidak bagus dan hingga mengganggu jalannya aktifitas belajar mengajar.
Karena itu mereka mengajak agar dalam menyampaikan segala bentuk aspirasi kepada lembaga dilakukan dengan sopan dan santun tanpa adanya aksi anarkisme atau aksi-aksi yang dapat mengganggu mahasiswa lainnya.
“Dan kalaupun kita ingin menyampaikan aspirasi kita, marilah kita sampaikan dengan penuh etika kesopanan,” ucap koordinator aksi Ridho Ketua HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah.
Menurutnya, bagaimanapun aksi yang dilakukan oleh mahasiswa akan mencerminkan dimana mereka menuntut ilmu. Aksi dari Mahasiswa yang peduli terhadap Tarbiyah ini ditemui oleh Pembantu Dekan III Fakultas Tarbiyah, HM Zaki MPd.
Pada kesempatan tersebut, Zaki menjelaskan bahwa SUM pemeilihan BEM Tarbiyah dan HMJ PAI akan segera digelar setelah UAS yang dimulai dua minggu lagi. Menurutnya, SUM yang sebelumnya telah dilakukan dianggap tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara itu khususnya terkait dengan tuntutan agar segera dilengkapinya fasilitas-fasilitas diantaranya fasilitas perpustakaan. “Untuk perpustakaan khususnya di fakultas masih kurang memadai,” kata Zaki mengakuinya ketika ditemui wartawan. Kedepannya akan segera diperbaiki secara bertahap demi kenyamanan mahasiswa.
Tidak ada komentar