MN, MATARAM — Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah memotivasi segenap penerima Awardee Beasiswa NTB Batch II. Mereka adalah pejuang-pejuang masa depan. Ketika orang mendengar NTB, mereka akan mengatakan orang NTB pasti pintar-pintar.
“Guncangkan eropa dengan kaki-kaki kalian. Sehingga saat saya ke eropa dua tahun lagi, persepsi publik terhadap NTB masih positif,” ujar Gubernur Zul, saat memberikan motivasi pada kegiatan Pre-departure Training (PDT) kepada segenap penerima Awardee Beasiswa NTB Batch II, di Pendopo Gubernur, Minggu (10/2/2019).
Gubernur yang didampingi Danrem 162 WB, Kolonel CZI. Ahmad Rizal Ramdhani, memberikan wejangan sebagai bekal dan motivasi sebelum berangkat ke Polandia dalam waktu dekat ini.
“Ini perjalanan bersama. Anda semua adalah sahabat sepenanggungan. Jangan sampe ada egoisme sendiri. Kita baru akan merasakan ketika kita jauh dari negeri sendiri,” ujar Gubernur.
Gubernur juga memberikan keyakinannya pada mereka, bahwa anak-anak NTB harus mencicipi pengalaman di luar negeri, karena gubernur yakin betul anak-anak NTB hebat-hebat. Tinggal dan kuliah di luar negeri adalah perziarahan untuk lebih mengenal diri sendiri.
Gubernur juga menyampaikan visinya kepada penerima awardee sebagai investasi masa depan NTB. “Kita memaknai membiayai teman-teman ini adalah sebagai investmen, investasi yang kita yakini betul bahwa membiayai teman-teman ini harganya akan lebih bermanfaat,” tegas Gubernur.
Gubernur juga mengungkapkan harapannya, agar anak muda NTB memiliki semangat mampu mengguncang Eropa.
“Anda adalah pahlawan dan peretas jalan baru. Mudah-mudahan ketika turun dari pesawat anda akan mengatakan, saya menginjakkan kaki disini supaya Eropa terguncang, saya disini untuk menginspirasi anak muda NTB yang lain untuk berpikir besar. Saya ingin memberikan semangat kepada orang tua dan anaknya bahwa kita di NTB ini bisa,” pungkas Gubernur.
Senada dengan Gubernur, Danrem 162 WB Kolonel CZI. Ahmad Rizal Ramdhani, juga memberikan motivasi kepada para penerima awardee untuk senantiasa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Ini adalah golden moment adik-adik. Kesempatan emas adik-adik yang tidak akan mungkin terulang dengan kondisi yang sama,” jelasnya.
Danrem juga mengingatkan agar penerima awardee senantiasa menjaga perasaan cinta tanah air walaupun nantinya tinggal di eropa dalam jangka waktu yang cukup lama.
“Tanah air kita adalah indonesia, apapun bentuknya kita adalah warga negara Indonesia. Adik-adik boleh berkarir dimanapun tapi tetap cinta dengan NKRI,” pungkasnya.
Irwan Rahadi, selaku Direktur Lembaga Pengembangan Pendidikan NTB menyampaikan tujuan kegiatan Pre-departure Training tersebut sangat penting untuk diikuti. Karenanya wajib diikuti oleh penerima awarde sebelum berangkat ke Polandia.
“Ini penting sebagai bekal untuk teman-teman semua di Polandia. Pengalaman kami, ketika kita berhadapan dengan masalah-masalah di Lapangan. Ada yang menutup diri dan mengurung diri hingga 1 minggu. Harapan saya 27 orang ini bisa menjadi keluarga besar di negara tujuan,” ucapnya.
Irwan juga menjelaskan bahwa kedepannya Bersama pemprov nanti akan di Launching rumah bahasa di bulan maret 2019.
“Sekitar 1000 orang akan mengikuti kegiatan ini di 10 kab/kota. Outputnya adalah mereka bisa mendaftar beasiswa ntb atau bahkan mendaftar di provider-provider lain d luar ntb. Modalnya hanya semangat, ini adalah modal beasiswa paling mudah di dunia,” jelas Irwan.
Segmentasi akan kita perluas, tambah Irwan. Jika kemarin hanya fresh graduate, kedepannya akan ada beasiswa untuk dosen, yang sudah mengajar. Dan fokus pada sains teknologi dan enginering.
Diakhir sambutannya Irwan berpesan agar penerima awardee dapat menjadi duta masyarakat ntb. “jadilah yg terbaik. Yang kami inginkan adalah penerima beasiswa ini menjadi leader future tidak hanya duduk dan belajar di kelas. Jadilah orang-orang hebat, kami mohon doa agar tim beasiswa ini dalam keadaan sehat selalu sehingga program-program ini dapat berjalan sesuai sesuai rencana, “pungkasnya.
Penerima Awardee Beasiswa batch II berjumlah 27 orang yang akan berkuliah di 4 kampus di Polandia, antara lain Collegium civitas, Warsawa University of Life Science dan Vistula Group of University dan University of Warsawa. –(hs-ntb/mn-07)