Arus Lalu lintas jelang tutup Tahun

LOBAR, MataramNews – Arus lalu lintas dari dan menuju Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menjelang datangnya malam pergantian tahun mendapat perhatian khusus karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, tahun ini ada yang berbeda dimana jalur By pas yang menuju ke BIL sudah dioprasikan.

{xtypo_info} Foto: Kasat Lantas polres Lobar AKP Arif Harsono SIK {/xtypo_info}

Kepada MataramNews siang ini Kasat Lantas polres Lobar AKP Arif Harsono SIK menyatakan, dibeberapa titik rawan akan ditempatkan anggota guna mengatur arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan dan mengantisipasi kecelakaan sehingga arus lalu lintas tetap lancar.

Untuk jalur by pass BIL akan dilakukan pengalihan sesuai kondisi yaitu dari perempatan Sedayu Kuripan diarahkan kekanan menuju Kediri dan diperempatan lampu merah Kediri akan ditempatkan anggota yang akan mengatur kendaraan yang datang dari arah Peraya.

Selain itu menurut Arif, arus lalu lintas dari arah peraya untuk malam pergantuan tahun saat ini dipridiksikan tidak akan terlalu padat karena diwilayah Lombok tengah juga banyak kegiatan hiburan yang digelar untuk menyambut pergantian tahun.

Khusus untuk wilayah senggigi, dibeberapa titik akan ditempatkan anggota yang akan mengatur arus lalu lintas guna menghindari kemacetan.

Kasat Lantas Lobar, menyatakan pihaknya akan berupaya maksimal untuk mengatur dan mengamankan lalu lintas sehingga perayaan pergantian tahun berjalan sesuai harapan. Namun demikian untuk tertibnya jalur lalu lintas Arif Harsono juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap mentaati aturan lalu lintas sehingga tidak mengganggu pengendara yang lain.

Selain itu ia juga menambahkan, untuk catatan sampai dengan akhir tahun 2011 ini jumlah angka kecelakaan yang terjadi diwilayah  Lombok Barat yaitu Korban Meninggal mencapai sebanyak 111 orang, luka berat 256, luka ringan 254 dengan total keseluruhan dari angka kecelakaan yang terjadi sebanyak 671 korban.

Sedangkan jumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan diantaranya  Roda Dua sebanyak 459 buah,Roda Empat sebanyak 108  dengan total kerugian materi diperkirakan berjumlah sekitar 500 Juta Rupiah.

Catatan angka kecelakaan ini diharapkan akan menjadi bahan koreksi bagi masyarakat dan melakukan introsfeksi sehingga malam pergantian tahun akan berjalan tertib dan tidak merugikan baik fisik maupun materi.demikian tegas Arif.