x

Begini Sikap Manajemen LEM Akomodir Tuntutan Warga

waktu baca 2 menit
Rabu, 2 Sep 2015 19:50 0 38 Redaksi

MATARAM, mataramnews.co — Penembokan pagar halaman di bagian timur Lombok Epicentrum Mall (LEM) dihentikan sementara, karena terkendala tuntutan warga yang tidak ingin pemagaran persis di jalan keluar masuk warga ditutup.

General Manager LEM Salim Abdad mengaku, sebelum pemagaran sebenarnya pihak LEM telah melakukan sosialisasi, teaptnya sejak satu tahun yang lalu.

“Kita sudah sosialisasi satu tahun lamanya. Mediasi langsung maupun yang di fasilitasi pihak ketiga juga sudah dilakukan tetapi deadlock”, terang Salim Abdad, Rabu (2/9/2015).

Menurut Salim, bahwa pihaknya sudah berusaha mengakomodir permintaan dari warga, akan tetapi warga tetap pada tuntutannya agar jalan tersebut tidak dipagar.

“BPN sudah melakukan ukur ulang. Justru tanah LEM masuk kesana (ruas jalan, red). Kami hanya akan pagar sampai di pinggir jalan saja”, ujarnya.

Saat ini, kata dia, pihak LEM melakukan penghentian penembokan dengan panjang kurang lebih 120 meter, karena adanya upaya mediasi kembali yang difasilitasi oleh pemerintah.

“setiap ada upaya mediasi penembokan kita stop dulu. Kita menunggu seperti apa solusinya, namun kalau buntu kita pertahankan hak”, tegas Salim.

Bahkan, kata Salim, pihak LEM sendiri sebelumnya sudah memberikan tawaran kepada warga dengan memberikan akses jalan sekitar 1-2 meter tetapi ditolak warga.

Warga meminta selebar yang ada yakni sekitar 3 meter.  “Jika warga masih keberatan, kami minta untuk menempuh jalur hukum”, tegasnya.

Laporan : Joko
Editor : Guswan Putra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x