MATARAM, mataramnews.co — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksikan pada tahun 2015 ini realisasi investasi sebesar Rp 519,5 triliun dengan investasi di wilayah Jawa sebesar Rp 282,6 triliun, Bali dan Nusa Tenggara Rp 19 trliuan dan Papua sebesar Rp 33,2 triliun.
Proyeksi realisasi investasi ini disumbangkan dari pertumbuhan dua sektor industri, yaitu industri pariwisata dan padat karya. Kedua sektor ini memiliki peran penting sebagai daya ungkit pertumbuhan ekonomi.
Pariwisata merupakan sektor ekonomi yang paling cepat menghasilkan devisa, sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif, begitu juga sektor padat karya, pemerintah menargetkan terciptanya 2 juta lapangan kerja setiap tahun.
“Potensi wisata Bali sudah sangat jelas, tinggal bagaimana dapat ditingkatkan kualitasnya melalui sinergi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. NTB dan NTT menjadi lokasi potensial industri padat karya. NTB memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang berpotensi menyerap 58.700 tenaga kerja. Demikian juga diwilayah Jawa, Papua Barat”, terang Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Himawan Hariyoga, ditemui disela-sela acara Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) dan Regional Invesment Forum (RIF) di Mataram, NTB, pada Jumat (22/5/2015).
Acara yang dihadiri 12 investor dari beberapa negara, diantaranya Jepang, Cina, Inggris, Prancis dan Australia ini, akan dilaksanakan selama dua hari, mulai 22-23 Mei 2015.
Kota Mataram, NTB, lanjutnya, merupakan kota terakhir yang disambang dalam pergelaran GPID dan RIF. Sebelumnya di Medan dan Manado dengan mengambil tema “Potensi Investasi sektor pariwisata dan padat karya”.
Menurutnya, pada kegiatan ini BKPM juga memberikan kesempatan kepada para calon investor-investor yang hadir untuk melakukan one-on-one meeting dengan para stakeholder di daerah baik kalangan pemerintah maupun dunia usaha.
“kami berharap melalui kegiatan one-on-one meeting tersebut, para calon investor dapat memperoleh informasi “first hand” secara langsung untuk mengetahui secara detail peluang di daerah termasuk ketersediaan lahan, informasi kawasan industri dan lain sebagainya. Kami juga berharap dapat terjali business match making dengan calon mitra potensial didaerah”, pungkas Himawan.
Forum Investasi ini, dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur NTB, HM Amin SH dan dihadiri oleh anggota DPD RI, para perwakilan negara sahabat. Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur NTB,menyambut baik adanya kegiatan itu. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut para investor semakin banyak berinvestasi di NTB.
Laporan : Joko
Editor : Guswan Putra
Tidak ada komentar