x

BNNP Lakukan Tes Urine Bagi Pejabat Lingkup Pemprov NTB

waktu baca 3 menit
Senin, 25 Agu 2014 14:56 0 28 Redaksi

MATARAM – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB, gelar tes urine terhadap sejumlah pejabat di lingkup Pemprov NTB. Tes urine ini dilakukan terhadap pejabat Eselon I, II dan III. Sebelumnya mereka diberikan arahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi, didampingi Wakil Gubernur NTB, H Muh Amin SH MSi dan Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H Muhammad Nur SH MH, di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Senin (25/8/2014) pagi.

Tes urine yang dilakukan mendadak itu, membuat para pejabat tidak bisa berkutik dan mengelak untuk di tes urinenya. Sedangkan hasil pelaksanaan tes urin terhadap 327 pejabat akan dilaporkan secara langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) NTB kepada Gubernur NTB besok Selasa (26/8/2014).

“Hasil tes urine ini akan diketahui besok, dan saya akan langsung lapor ke Gubernur NTB”, kata Kepala BNN NTB, Kombes Pol Mufthi Djusnir, di Mataram, Senin (25/8/2014).

Mufthi menambahkan, sebelumnya di tahun 2013 lalu pernah dilakukan tes urine hasilnya ditemukan ada yang terindikasi, tetapi bukan karena konsumsi narkoba melainkan karena konsumsi obat obatan dari resep dokter. 

BNN sangat mengapresiasi tes urine tersebut atas perintah Gubernur sendiri. Pasalnya, Gubernur ingin menjadikan NTB menjadi pemerintahan yang bersih. Para pejabatnya bersih dari pengguana dan penyalahgunaan narkoba.

“NTB menjadi destinasi wisata, dari itu pencegahan harus dimulai dari diri sendiri untuk memberantas narkoba di wilayah masing-masing”, imbuhnya.

Menurut Mufthi, apa yang telah dilakukan gubernur ini sudah sangat tepat yakni menjaga NTB dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dimulai dari para pejabat di lingkup pemprov NTB. Selanjutnya terhadap diri sendiri dan keluarga.

“Hari ini, semua sampel urine kami kumpulkan dan diperiksa. Hasilnya besok pagi akan saya laporkan langsung ke Gubernur”, tegas Mufthi.

Sementara, gubernur mengaku melakukan komunikasi khusus dengan kepala BNN Provinsi NTB untuk melakukan tes urine tersebut. Dan tidak satu pun pejabat yang mengetahuinya. “Saya perintahkan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB dan jajaran BNN untuk melakukan penjagaan di semua pintu-pintu keluar”, kata Gubernur.

Tujuan tes urine bagi para pejabat lingkup Provinsi NTB, lanjut Gubernur, dalam rangka mendukung program internal reformasi birokrasi. “Program reformasi birokrasi itu bukan hanya dari peningkatan sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana, akan tetapi peningkatan kesehatan dari aparatur pemerintah, baik sehat jasmani maupun rohani, termasuk salah satunya adalah bebas dari penggunaan narkoba”, terang Gubernur.

“Jika dalam hasil tes urine ada pejabat yang terindikasi positif menggunakan narkoba, maka saya tidak akan mentolerirnya, pejabat seperti itu tidak pantas untuk menjadi pimpinan dalam instansi di lingkup pemerintah Provinsi NTB”, tegas Gubernur.

[Joko]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x