KLU, MN— Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansya MT, bersama Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Dr. H. Najmul Akhyar SH.MH, meresmikan penggunaan Masjid An-Nur Aceh yang berada di Dusun Karang Pendagi Desa Gondang Kecamatan Gangga.
Kedatangan rombongan orang nomor satu di Aceh itu, disambut hangat Bupati Lombok Utara didampingi Sekda KLU Drs. H. Suardi MH, Asisten, Kepala OPD lingkup Pemda KLU, Camat Gangga Ahmad Suhadi S.Sos, Imam Masjid dan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid An-Nur Aceh beserta undangan lainnya.
Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah MT, yang datang bersama istrinya Dian Erti Idawati, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peresmian masjid ini merupakan peristiwa penting yang pembangunannya berasal dari sedekah dari seluruh masyarakat Aceh yang saling sinergi utuh.
“Ini momentum penting, sehingga kami bisa hadir disini dan tentu kehadiran ini bukan basa-basi tetapi bagian dari monumen hati. Masyarakat Aceh sudah pernah merasakan apa yang dirasakan masyarakat Lombok Utara, bencana serupa mungkin lebih dahsyat. Sehari setelah tersiar berita, kami langsung penggalangan dana serta mengirim tim untuk melakukan misi sosial dan langsung melakukan asesmen. Kami berniat membangun masjid, pilihan jatuh pada masjid di Desa Gondang Kabupaten Lombok Utara,” tuturnya.
Masjid yang diberi nama Masjid An-Nur Aceh itu, menelan biaya berkisar 3 miliar. Pembangunannya didominasi arsitektur bambu yabg mengitari keseluruhan masjid.
Bupati KLU, Dr. H. Najmul Akhyar SH.MH, menyatakan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Lombok Utara berterima kasih kepada Gubernur dan seluruh masyarakat Aceh atas dedikasinya telah membangun Masjid An-Nur Aceh.
“Rasa-rasanya kami tak bisa membalasnya, selain memohonkan kepada Allah SWT, sebagai sebaik-baik pemberi balasan. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan balasan terbaik kepada Pemerintah dan masyarakat Provinsi Aceh,” kata Bupati Najmul.
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, ungkap Bupati, merencanakan tambahan sarana penunjang sebagai bangunan pelengkap berupa Monumen Persaudaraan Aceh dan Lombok Utara dan semacam mini museum untuk menapaktilasi saat-saat gempa terutama foto-foto masjid. Selain itu pula, masjid ini bisa menjadi tempat wisata religi.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Masjid An-Nur dan pengguntingan pita oleh Plt. Gubernur Aceh bersama Bupati Lombok Utara disaksikan hadirin, kemudian peninjauan bersama bangunan masjid.
(hs-klu/mn-07)
Tidak ada komentar