Datangi KPU dan Bawaslu NTB, Massa Suarakan Anti Pemilukada Busuk

MATARAM – Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Anti Pemilukada Busuk datangi kantor penyelenggaraan pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB, Senin (4/2/13) pagi. Massa yang terdiri dari beberapa elemen diantaranya, PC.PMII NTB, HIMMAH NW Mataram dan M+16 ini, menyuarakan agar pada Pemilukada NTB yang prosesnya sudah akan dimulai tersebut bisa dilaksanakan secara bersih.

“kami ingin Pemilukada yang bersih, anti kampanye busuk,” Ucap koordinator umum aksi, Taufik Hidayat saat menyampaikan orasinya.

Karena itu, untuk mencapai Pilkada damai, maka penyelenggara Pilkada KPUD dan Bawaslu harus tegas dan transparan serta independen dalam melaksanakan tugasnya.

Sementara itu, dalam tuntutannya massa ini mendukung KPU NTB untuk melaksanakan Pilkada jujur adil dan bersih dan meminta pada Bawaslu NTB untuk menindaktegas segala bentuk pelanggaran/penyimpangan kampanye dalam Pilkada NTB serta mendukung terwujudnya Pilkada NTB yang bersih.

“kita ingin Pilkada yang bersih maka kami datang ke penyelenggara pemilukada, ini bentuk pengawalan kita terhadap pemilukada yang bersihn,” kata Hasbullah dalam orasinya dengan suara lantang.

Selain itu, aksi menyuarakan pilkada bersih dengan mendatangi KPU dan Bawaslu tersebut dianggap sebagai aksi ultimatum bahwa semua warga NTB ingin pemilu damai dan bersih untuk mencari pemimpin yang bersih.

Dua kantor yang didatangi massa aksi menyambut baik dan siap untuk menjalankan tugas dan fungsi demi untuk terlaksananya pemilukada yang damai, bersih dan jujur.

Seperti apa yang disampaikan oleh Kepala Divisi Sosialisasi KPUD NTB, Darmansyah mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh massa aksi adalah juga merupakan harapan semua lapisan masyarakat dan tentunya KPU juga akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“ajakan pemilu bersih aman damai adalah dambaan kita semua, ajakan ini dapat diteruskan oleh elemn lain,” ucapnya.

Ditambahkannya, jika pilkada damai, bersih akan melahirkan pemimpin/gubernur yang bersih pula. Hal senada juga disampaikan oleh salah satu anggota Bawaslu NTB, dihadapan massa, anggota Bawaslu, Samsudin, menegaskan dan mendukung apa yang disampaikan oleh massa aksi.

“kami mendukung apa yang disampikan oleh rekan-rekan mahasiswa, mendukung pemilukada yang bersih,” ucapnya dihadapan massa aksi.

Ia juga berpesan, jika dalam proses pemilukada ada menemukan pelanggaran diharapkan untuk dilaporkan.

“jika ada menemukan hal-hal pelanggaran terkait pilkada segera laporkan dan akan segera kami proses dan tindak tegas,” harapnya.

Diakhir tanggapannya, Ia mengajak agar semua lapisan masyarakat untuk secara bersama mengawal pilkada yang bersih dan damai.

Sedangkan sebagai bentuk komitmennya untuk mendukung pemilukada yang bersih dan damai dua orang anggota Bawaslu NTB Samsudin dan Bambang Karyono membubuhkan tanda tangannya diatas kain sepanjang 10 meter yang telah disediakan oleh massa dan telah ditandatangani pula massa aksi.