Sumbawa, MATARAMnews – Meski sempat berhenti dijalur yang benar, Badra (30) RT. 006/003 Desa Luk Karya, Rhee, Sumbawa akhirnya menemui ajalnya. Dia tewas dengan kondisi tubuh mengenaskan ketika bus Travel ‘Angkasa Jaya’ bernopol EA 7816 A menghantam serta menyeret korban bersama sepeda motornya hingga berhenti disebuah tembok rumah milik warga setempat. Peristiwa naas itu membuat histeris semua warga sekitar yang melihatnya. Kecelakaan yang menimpa warga setempat terjadi sekitar pukul. 21.00 wita Senin, (27/8/2012). Sebelum menghantam korbannya, travel yang dikemudian Husain (42) warga RT. 002/006 Kelurahan Lempeh, Sumbawa itu, lebih dahulku menghantam deker gang masjid Desa Luk.
Menurut saksi mata dilokasi kejadian, Saat itu korban Badra yang hendak ke arah Kecamatan Utan, sempat menghentikan laju kendaraannya disebelah kiri jalur jalan lantaran melihat travel ‘Angkasa Jaya’ melaju dengan kecepatan tinggi. Bus travel yang tengah membawa 9 orang penumpangnya tersebut terlihat mengambil arah jalur kanan hingga keluar dari badan jalan. Tanpa bisa menghindar, korban yang hendak keluar dari kampungnya tertabrak hingga terseret sejauh 20 meter dan berhenti setelah menghantam tembok rumah milik warga. Tak ayal lagi, Husain yang diketahui tengah mabuk minuman keras (miras) jadi bulan-bulanan warga setempat. Beruntung, polisi segera mencegah tindakan main hakim warga dengan mengamankan sang sopir. “Sepertinya, sopir sedang mabuk saat menyetir. Kami tidak tau apakah mabuk akibat minuman keras atau mabul dalam perjalanan,” ujar salah seorang penumpang tanpa ingin menyebutkan namanya.
Sedangkan, Badra yang tergencet bersama sepeda motornya dibawah bus travel diangkat warga. Korban diketahui tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara itu, Husain yang ditemui wartawan media ini tidak mengakui bahwa dirinya tengah mabuk saat mengendarakan bus travel. Ia berkilah, sebelum peristiwa itu terjadi, ban bagian depan kempes sehingga tidak adanya keseimbangan bus. “Ban depan kempes dan langsung keluar jalur. Tapi, saya tidak mabuk,” kata Husain di Polres Sumbawa, kemarin.
Diakuinya, usai kecelakaan ia sempat dihakimi massa hingga mengakibatkan kepala, dahi dan leher serta beberapa baian tubuhnya mengalami luka-luka.
Kasubag Humas Polres Sumbawa, AKP. Musa, SH, MH, mengatakan bahwa sopir Bus Travel Angkasa Jaya masih dalam pemeriksaan untuk mempertanggung jawabkan tindakannya. “Kami dalam proses pemeriksaan,” kata Musa.
(KON / LN / Warta Post Sumbawa)
Tidak ada komentar