MATARAMnews – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB melansir dari Januari hingga September 2011 jumlah wirausaha baru yang mampu dicetak mencapai 42.741 dari target 100 ribu wirausaha baru dengan jumlah aset yang telah dimiliki para pengusaha baru itu mencapai Rp24 milyar lebih.
{xtypo_info}FOTO: Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, Ir. H. Moh Rusdi{/xtypo_info}
Dari jumlah 42.741 usaha baru itu telah mampu menyerap tenaga kerja hingga mencapai 89.989 orang. Bahkan, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB memperkirakan jumlahnya akan terus menigkat hingga akhir tahun 2011 mendatang.
“Kita prediksikan setiap tahunnya akan terus meningkat dan mudah-mudahan target kita bisa tercapai pada 2013 mendatang,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB, Ir. H. Moh Rusdi dalam keterangan persnya, Jumat (7/10/2011) kemarin.
Dikatakannya, munculnya puluhan ribu wirausaha baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat NTB. Selain, wirausaha baru, pihaknya juga mengungkapkan pertumbuhan koperasi di NTB terjadi peningkatan sebanyak 242 unit koperasi atau hampir dua persen dari tahun lalu. Dimana jumlah koperasi di NTB saat ini sebanyak 3.414 unit dengan total aset yang dimiliki mencapai Rp1,13 triliun.
“Adapun total anggota koperasi sebanyak 625.485 orang dengan tingkat serapan tenaga kerja yang melingkupi menejer, pengurus, pengawas hingga karyawan koperasi mencapai 30.553 orang,” paparnya.
Dia menambahkan, hingga 2013 NTB menargetkan sebanyak 2.000 koperasi berkualitas sebagaimana tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) NTB. Jika pada 2009 dari target 400 koperasi berkualitas berhasil direalisasikan sebanyak 406 unit atau 101,5 persen, sementara pada 2010 dari target 400 koperasi terealisasi 100 persen dan pada 2011 terealisasi 383 unit atau 95,37 persen dari target 400 koperasi berkualitas.
Selain koperasi, jumlah Lembaga Keuangan Mikro baik itu Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam (KSP/USP) di NTB tercatat hingga September 2011 jumlahnya mencapai 2.237 unit.
“Sementara data Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) NTB belum diperbaharui karena masih mengikuti hasil sensus ekonomi tahun 2006. Dimana jumlah UMKM di NTB mencapai 546.607 unit dengan tingkat serapan tenaga kerja mencapai 1 juta orang lebih,”tandasnya.
(Laporan: Iman | Mataram)
Tidak ada komentar