x

Diskop dan UMKM Himbau Pelaku Usaha Tidak Menaikkan Harga Barang

waktu baca 2 menit
Senin, 5 Mar 2012 16:46 0 19 Redaksi

Terkait Rencana Pemerintah Menaikkan Harga BBM


Mataram, MATARAMnews – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Mataram menghimbau agar pelaku usaha dan industry di Kota Mataram untuk tidak menaikkan harga barang terutama harga kebutuhan pokok menyusul rencana pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kalaupun ada rencana itu (BBM-red) kita memintalah jangan dinaikkan dulu, karena belum diputuskan harga barang sudah naik,” kata H. Wartan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Mataram saat di konfirmasi, Senin (5/3/2012).

Terkait dengan hal itu, pihaknya akan melakukan koordinasi baik dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pihak Pertamina (Persero) untuk melakukan langkah antisipasi agar rencana kenaikkan BBM oleh pemerintah tidak berpengaruh terhadap harga barang terutama kebutuhan pokok.    

“Sebelum ini dinaikkan, saya akan berkoordianasi dengan intansi terkait baik dengan provinsi dan Pertamina bagaimana barang-barang tidak ikut naik walaupun itu hak pengusaha untuk menaikkan tetapi kasihan masyarakat jangan di permainkan,”ujar mantan Kadis Pariwisata Kota Mataram itu.

Kendati rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum diputuskan oleh pemerintah, namun akibat dari rencana itu beberapa harga kebutuhan pokok dibeberapa pasar besar di Kota Mataram, seperti Kebon Roek dan Pagesangan yang di pantau Koran BERITA mulai merangsek naik.

Beberapa kebutuhan pokok itu, diantaranya minyak goreng naik menjadi Rp11.000 per kilogram dari sebelumnya Rp10.000 per kilogram, Cabe merah naik Rp35.000 per kilogramnya, selanjutnya Tepung beras dari Rp9.000 per kilogram naik menjadi Rp10.000 per kilogram. Sementara, beras justru turun dari Rp9.500 per kilogram menjadi Rp8.000 per kilogram, kemudian tepung terigu masih tetap stabil Rp7.000 per kilogramnya.

Meskipun ada beberapa kebutuhan yang tidak mengalami kenaikan dan masih tetap stabil, tetap saja dengan rencana pemerintah menaikkan harga BBM dikeluhkan masyarakat terutama ibu rumah tangga.

“Kita berharap kalaupun naik jangan terlampau tinggi karena belum apa-apa harga di pasar sudah ikut naik,”ketus Mita salah seorang ibu rumah tangga.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x