MATARAM – Guna untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dan menurunkan angka kecelakaan berlalu lintas di provinsi NTB. Direktroat Lalu Lintas Polda NTB gelar operasi kewilayahan yaitu lewat operasi zebra yang akan dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai dari tanggal 14-27 Oktober 2024.
Karena itu untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarasa yang akan dilibatkan dalam operasi tersebut lewat apel gelar pasukan operasi zebra rinjani 2024 yang bertempat di lapangan bhara daksa Polda NTB,Senin (14/10/2024).
Dalam amanat Kapolda NTB yang diwakili oleh Karo Ops,Kombes Pol Abu Bakar Tertusi,,mengatakan bahwa operasi zebra rinjani dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dan menurunkan angka kecelakaan berlalu lintas.
“Karena itu, perlu adanya peran serta yang sinergis antara Polri, pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait, sehingga diharapkan dapat tercapainya koordinasi yang solid guna terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif,”ucapnya.
Disampaikan pula pada pelaksanaan operasi zebra rinjani 2023 ada sebanyak 15.908 pelanggaran, dengan tilang 5.335 dan teguran 10.573.
Sedangkan angka kecelakaan lalu lintas saat operasi sebanyak 27 kejadian dengan korban meninggal dunia 8 orang, korban luka berat 7 dan luka ringan 25 orang.
“Dari hasil evaluasi tersebut di atas bahwa dominasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi adalah, penggunaan helm sni, safety belt dan pelanggaran terhadap rambu/marka jalan serta faktor human error,”ungkapnya.
Karena itu dalam rangka mendukung tercapainya kamseltibcarlantas yang aman dan lancar, polda ntb beserta segenap stakeholder terkait akan menggelar operasi zebra rinjani tahun 2024, akan dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai dari tanggal 14-27 Oktober 2024.
Tidak ada komentar