Dua Napi di Rutan Praya Dapat Pembebasan

LOTENG – Peringatan HUT RI ke 68 tahun, di Rumah Tahanan (Rutan) Putan Kelas IIB Praya berjalan lancar dan tertib. Acara yang dimulai pukul 08.00 wita itu, dihadiri oleh Wakil Bupati Loteng HL.Normala Suzana, ketua DPRD Yusup Saleh SH, kepala Rutan Negara Klas IIB Praya Totok Budianto, kepala Kejaksaan Negeri Praya Subri SH, Kapolres Loteng AKBP Supriyadi SIK, Dandim 1620 Loteng Letkol Inf Gatot Heru Buana, kepala Pengadilan Negeri Praya Sumedi SH dan sejumlah pegawai yang ada di Rutan Praya.

Dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor W21– 160 – PK.01.01.02.Tahun 2013 yang di bacakan oleh Kepala Rutan Klas IIB Praya Totok Budianto mengatakan pemberian Remisi Umum pada Hari Ulang Tahun RI yang ke 68 Tahun 2013 ini kepada Narapidana dan Anak Pidana sudah berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Tahun 2013.

‘’Ada 49 Napi mendapatkan Remisi yakni WBP sebanyak 24 orang dan Remisi khusus sebanyak 12 orang. Remisi Umum I, 11 orang dan Remisi Umum II sebanyak 1 orang, dan bebas langsung sebanyak 2 orang yakni Budiman dan Mahrul alias Ogang,” terang Totok.

Sementara itu Wakil Bupati Loteng HL.Normala Suzana dalam pidatonya dihadapan Narapidana dan Anak Pidana mengatakan, apa yang masyarakat hadapi sekarang ini tidak lepas dari perjuangan para leluhur yang sudah berkorban demi Bangsa yang dicintai, karena itu patutlah masyarakat bersyukur atas perjuangan yang menghantarkan kita sampai sekarang.

“Sebagai introspeksi diri kita haruslah berterima kasih atas pengorbanan para leluhur kita yang bisa memberikan kemerdekaan yang dirasakan sampai sekarang. Pada hakekatnya dalam Perayan HUT RI yang ke 68 tahun ini, khususnya para Narapidana dan Anak Pidana yang mendapatkan Remisi diharapkan bisa berintraksi dengan masyarakat luas,” ungkap Wakil Bupati.

Baca Juga

6 tahun  lalu

Asisten I Setda Kota Mataram Diperiksa Bawaslu

250 Redaksi

Diakhir sambutannya Wakil Bupati mengatakan bahwa perlu pengawasan yang lebih ketat terhadap Rutan, karena baru baru ini kita mendengarkan banyaknya penyelundupan Narkoba dan sajam ke Rutan. “Ini juga perlu perhatian yang ekstra dari Rutan sendiri, jangan sampai kita terlena dalam pengawasan,” tegasnya.

(pino/loteng)