Tanda Syukur Pembangunan Jembatan dan Jalan Terusan Bung Hatta
MATARAM – Sebagai tanda syukur atas rampungnya pembangunan jalan Terusan Bung Hatta yang telah lama dinanti, masyarakat di empat Kelurahan yang berada di Kecamatan Selaparang yakni, Kelurahan Monjok, Monjok Baru, Karang Baru dan Rembiga menggelar acara “Roah Gubuq” yang merupakan tradisi masyarakat sasak di Lombok.
Roah Gubuq yang dipusatkan di ruas jalan baru terusan Bung Hatta dihadiri langsung oleh Walikota Mataram didampingi sejumlah Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Mataram, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat di empat Kelurahan serta warga masyarakat sekitar, Kamis malam (20/2).
Menurut Camat Selaparang, Irwan Rahadi, Roah Gubuq murni inisiatif masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kecamatan. Kegiatan yang diawali dengan Pembacaan Al Barzanji, Dzikir dan Do’a menjadi bentuk kesyukuran warga yang tidak terbayang atas manfaat dari telah terbukanya aksesibilitas dari dan ke Kota Mataram melalui jalur ini. kegiatan ini juga semakin dimeriahkan oleh Tarian Dzikir zaman dan Qasidah yang sekaligus menghibur para tamu undangan dan warga masyarakat.
Dalam sambutannya, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga masyarakat yang telah mendukung program Pemerintah di bidang Infrastruktur Perkotaan. Pembukaan jalan terusan Bung Hatta secara langsung memberikan dampak ekonomi yang cukup tinggi bagi masyarakat sekitar. Kehadiran jalan terusan yang telah digagas sejak tahun 1980 an baru berhasil terwujud di era Kepemimpinannya.
Hal ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Pusat dan Propinsi yang juga turut memuluskan rencana Pemkot Mataram guna merealisasikan pembukaan akses jalan Bung Hatta-Jenderal Sudirman.
Dengan telah rampungnya pembangunan jalan terusan Bung Hatta ini, pihaknya berkomitmen guna melakukan pengendalian terhadap pembangunan terutama di kawasan di sebelah utara.
Diakui Ahyar, sejumlah investor sudah mengutarakan minatnya untuk berinvestasi di kawasan ini, namun pihaknya berharap kepada investor jika nanti merealisasikan niatnya, agar sebesar-besarnya untuk kemanfaatan masyarakat sekitar dengan menyerap tenaga kerja lokal.
Dalam kegiatan tersebut juga, Walikota menyerahkan santunan secara simbolis kepada 150 anak yatim piatu di empat Kelurahan tersebut.
(dh/putra.foto/hms)
Tidak ada komentar