Empat SD di Lobar Dapat Bantuan Aqua Water dari Planet Water J.P Morgen

Lobar, MATARAMnews – Provinsi Nusa Tengggara Barat (NTB) saat ini selain  tergolong sebagai salah satu daerah yang mengalami kesulitan air bersih  juga masyarakatnya tergolong belum mampu menerapkan penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.  Data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, setengah dari 2,2 juta penduduk NTB yang memiliki akses air bersih belum mampu menerapkan penggunaan air yang higienis, yang akibatnya masyarakat akan sangat mudah terkena diare, dimana penyakit tersebut merupakan salah satu penyebab utama kematian dibawah usia 12 tahun di Indsonesia.

Sebagai bentuk kepedulian atas kondisi itu, Planet Water J.P Morgan yang merupakan salah satu organisasi nirlaba di Amerika Serikat yang fokus pada pengadaan air bersih di kalangan masyarakat miskin, bersama LSM lokal Sesame Street Kamis (22/3/2012) kemarin, di SDN 3 Labuapi menggelar program edukasi inovatif mengenai kesehatan dan kebersihan air bagi anak–anak di NTB.

Chairmen dan CEO  J.P Morgen Asia Fasific, Gabby Abdelnour  pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa proyek Asia water –for life yang dimumkan pada September 2011 lalu bertujuan untuk menyediakan air bersih yang aman serta memberikan edukasi atau pengetahuan kepada masyarakat mengenai kesehatan dan kebersihan untuk daerah-derah yang kurang beruntung di kawasan Asia Fasific.

Melaui program tersebut nantinya akan dibangun sebanyak 92 Aqua tower diseluruh kawasan yang sudah ditentukan sampai dengan Juli 2012 mendatang, serta dengan konten edukasi yang diberikan diharapkan mampu menjangkau 50.000 murid sekolah untuk kurun waktu setahun, pada tahun pertama.

Sementara itu Bupati Lombok Barat, Dr.H.Zaini Aroni saat memberikan sambutan mengatakan bahwa pihaknya  sangat berterimaksih atas dilaksanakanya program bantuan yang diberikan untuk empat  sekolah dasar khususnya di Kabupaten Lombok Barat dan program ini dinilai memberikan pendidikan kepada para siswa untuk hidup sehat dan higienis.

Bupati berharap program ini dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak hanya dilaksanakan di tingkat sekolah dasar saja, sebab kesadaran serta pengetahuan bagaimana menggunakan air secara higienis khsusnya di kalangan siswa saat ini masih sangat kurang.