Mataram, MATARAMnews – Rabu (10/10/2012) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Mataram menerima kunjungan dari FKUB dan Majelis Kuasa Kota Salatiga. Kunjungan kali ini cukup istimewa, karena rombongan yang berjumlah 30 orang ini didampingi oleh Wakil Walikota Salatiga, M. Haris, SS, Asisten, dan Staf Ahli Kota Salatiga. Rombongan diterima oleh Sekretaris daerah Kota Mataram, HL. Makmur Said, ketua dan anggota FKUB Kota Mataram di Ruang Kenari Kantor Walikota Mataram.
Dalam sambutan perkenalannya, Wakil Walikota Salatiga, M. Haris, SS menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan adalah untuk melihat secara langsung kehidupan beragama di Kota Mataram yang menurutnya mirip dengan kondisi di Salatiga, Sama-sama merupakan kota kecil dengan masyarakat yang memiliki kemajemukan tinggi khususnya pada keyakinan yang di anut oleh masyarakatnya.
Dalam sambutan penerimaan oleh Sekda Kota Mataram, HL. Makmur Said, Makmur menjelaskan bahwa Kota Mataram selain memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi, juga multi etnis, multi budaya dan multi agama. Namun dengan keberagaman ini, kondisi keamanan Kota Mataram cukup kondusif. Yang di antaranya diperoleh melalui kerjasama yang baik antara Pemerintah, FKUB dan umat beragama yang ada di Kota Mataram sendiri.
Keragaman penganut agama di Kota Mataram juga digambarkan oleh wakil ketua FKUB Kota Mataram, I Gusti Lanang Media, dengan membandingkan jumlah penganut agama, antara penganut agama Islam yang menjadi mayoritas dengan jumlah 418.133 orang dan Hindu yang berjumlah cukup besar pula, 112.836 orang. Belum lagi umat Kristiani baik katolik maupun protestan, Budha, dan Konghucu yang juga menjadi bagian dari masyarakat Kota Mataram.
“FKUB ikut bersinergi dalam menjaga kondusifitas daerah ini. Saat ini kami sedang dalam proses pencetakan buku mengenai hari raya keagamaan bagi semua agama. Agar semua pihak mengetahui makna yang melatar belakangi sebuah kegiatan keagamaan dan diharapkan dapat menghindarkan masyarakat dari kesalahpahaman yang mungkin saja terjadi”, terangnya.
Kunjungan ini di akhiri dengan dialog antara anggota FKUB Kota Mataram dan Kota Salatiga yang di antaranya membahas mengenai peran pemerintah dalam pendidikan keagamaan khususnya bagi siswa sekolah agar generasi penerus nanti merupakan generasi yang religius. Kebetulan Kota Mataram telah memiliki satu kegiatan keagamaan Imtaq yang dilaksanakan setiap hari Jumat baik di sekolah-sekolah maupun kantor pemerintahan, menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Kegiatan ini bahkan mendapat apresiasi dari pusat, yang kemudian menganugerahkan Pin Emas bagi Walikota Mataram terdahulu Alm. H. Moh. Ruslan, SH selaku penggagasnya.
Tidak ada komentar