x

FNI Tuding Penyelenggara Pemilukada Loteng Diskriminatif

waktu baca 2 menit
Rabu, 5 Agu 2015 10:01 0 7 Redaksi

LOTENG, mataramnews.co — Federasi Nasional Independen (FNI) Lombok Tengah (Loteng) menuding pernyataan Ketua Panwaslu di salah satu media, berbahaya dan diskriminatif.

Sebab, pernyataan (statement) ketua Panwaslu Loteng, Darmawan di salah satu media itu yang mengatakan bahwa bakal calon Bupati dari jalur independen tidak akan lulus menjadi calon Bupati dianggap sangat berbahaya.

“Belum apa-apa sudah berani berkomentar begitu. Apa-apaan ini ?. Berarti sudah merencanakan kalau bakal calon Bupati dari jalur independen sudah tidak ada harapan lagi. Ini berbahaya”, kata Lalu Ranggalawe, Ketua FNI Loteng, saat mendatangi kantor KPUD Loteng, di Praya, Rabu (5/8/2015).

Namun ketua Panwaslu Loteng, Darmawan membantah tudingan yang disebutan Ketua FNI Loteng tersebut. Dia mengaku pihaknya telah bekerja sesuai aturan dan Undang-Undang yang berlaku.

Darmawan menjelaskan bahwa ada beberapa cara pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu terhadap bakal calon independen.

“Kami menerjunkan semua pengawas Panwaslu ke semua titik yang ada di desa, termasuk tim penghubung dari bakal calon, akan tetapi tidak pernah ketemu”, kilah Darmawan.

Terkait statement di salah satu media itu, kata Darmawan, sebenarnya ditujukan untuk semua bakal calon baik itu dari partai politik maupun dari jalur independen. “Itu adalah komentar untuk memotivasi bakal calon”, ujarnya.

Menanggapi protes ketua FNI itu, ketua KPUD Loteng Ary Wahyudi mengucapkan terima kasih sebab FNI sudah datang ke kantor KPUD untuk hearing bersama.

Sebagai penyelenggara pemilukada, menurut Ary, KPU bersama Panwaslu sudah bekerja berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, tidak ada ruang buat KPUD untuk melakukan kecurangan terhadap calon independen. “Yang pasti kalau sudah memenuhi persyaratan kita akan terima”, pungkasnya.

Laporan : Pino
Editor : Guswan Putra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x