x

Getaran Petir Ambrukkan Tembok Satu Rumah Warga

waktu baca 2 menit
Senin, 4 Mar 2013 13:48 0 38 Redaksi

KLU – Jum’at pagi, awal Maret 2013, sekitar pukul 01.00 wita, hujan lebat disertai kilat dan petir sambung menyambung seolah tak ada putusnya. Suara petir yang menggelegar membuat banyak warga yang tidak bisa tidur nyenyak.

Demikian juga dengan Denda Carabu (40) warga Dusun Bayan Barat Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU). Tembok rumahnya yang permanen ambruk akibat getaran petir yang begitu kuat pagi itu.

Kades Bayan, Raden Madikusuma, ketika ditemui di ruang kerjanya (4/3/13) mengaku, ambruknya rumah milik warganya itu murni akibat getaran petir yang cukup kuat pagi itu. “Sejak kamis malam hingga pagi jum’at hujan disertai angin kencang dan petir secara terus menerus membuat tembok rumah milik Denda Carabu runtuh”, kata Madikusuma.

Kendati ambruk, pihak pemerintah Desa Bayan mengku bersyukur tidak ada korban jiwa, karena pemilik rumah langsung keluar dari pintu samping untuk menyelamatkan dirinya. “Alhamdulillah, tidak ada korban atas kejadian itu, hanya kita perkirakan pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta rupiah”, jelas Madikusuma.

Terhadap cuaca yang kurang menentu belakangan ini, Madikusuma meminta kepada warganya untuk tetap waspada. Selain itu, dia minta juga pemerintah Kabupaten Lombok Utara untuk memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya ambruk. “Saya harap pemerintah dapat membantu Denda Carabu yang tembok rumahnya ambrol, terutama bantuan bahan bangunan”, pinta Kades yang dilantik 10 Januari lalu ini.

(Ari P.)


Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x