Golkar : Wibawa Pemerintah di ‘’Obok-Obok’’

Dompu, MATARAMnews – Perseteruan Mantan Bupati Dompu dan Bupati Dompu yang notabenenya merupakan satu rumpun politik dengan seabrek program yang tengah di jalankan sesuai janji politiknya pada pentas Pilkada silam dinilai tidak sewajarnya terjadi. Apalagi yang menjadi pihak terlapor merupakan Bupati yang aktif menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai pimpinan Daerah. Hal ini dinilai telah merendahkan wibawa Pemerintahan sekaligus masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu.

“Ini sama saja mengobok-obok wibawa pemerintah dan rakyat,’’ ungkap Sekretaris Umum DPD II Partai Golkar Sunandar SE saat ditemui diruang kerjanya.
Menurut Nandar, Partai Golkar merasa prihatin atas perseteruan antara mantan orang hebat dan orang nomor satu di Dompu saat ini. Seharusnya, persoalan tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan dengan hati yang dingin.

“Ini kan masalah utang pilkada, tidak wajar harus perang di permukaan,’’ imbuh Nandar.

Ia berharap Pimpinan DPRD bisa memposisikan diri sebagai penengah dalam persoalan ini dengan mempertemukan kedua belah pihak apalagi Ompu Beko merupakan mertua dari Wakil Bupati Dompu.

“Di sejumlah media, Ketua DPRD Rafiudin justru dinilai membuat kondisi semakin memanas dengan melontarkan pernyataan yang mengarah pada pembuktian pembenaran salah satu pihak, itu langkah yang tidak etis,’’ sindirnya.

Baca Juga

5 tahun  lalu

Kampanye Prabowo, Lautan Massa di Lapangan Karang Pule

251 Redaksi

Dalam waktu dekat Partai Golkar juga akan melayangkan surat kepada Fraksi Golkar yang ada di DPRD setempat agar dapat diklarifikasi sesuai dengan kewenangan DPRD supaya permasalahannya tidak semakin larut.

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi permasalahan tersebut dan selalu menjaga stabilitas daerah. “Kita sikapi saja dengan kepala dingin biarlah masing-masing pihak menyelesaikan persoalannya dengan jalan yang mereka yakini baik,’’ pintanya.

(KO-LNP-DOMPU)