x

Granat Buatan Rusia, Ditemukan di Bima

waktu baca 2 menit
Selasa, 20 Agu 2013 11:34 0 24 Redaksi

KOTA BIMA – Bima Kota – Granat (Proyektil) jenis anti tank buatan Rusia ukuran panjang 13 meter, berdiameter 14 cm dengan berat 500 gram, ditemukan oleh Harun (25) seorang warga asal kelurahan Rontu, kecamatan Raba, kota Bima pada saat sedang menggali sumur bersama warga lainnya, Senin (19/8/2013) kemarin sekitar pukul 17.00 Wita.

Kepada wartawan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bima Kota AKP Agus Dwi Ananto SK, Selasa (20/8/2013) di kantonya di Gunung Dua mengatakan, dari pengakuan Harun, saat itu sedang mengali sumur bersama warga lainya, tiba-tiba dikagetkan dengan temuan benda keras berukuran besar lonjong dan runcing, sehingga dirinya bersama warga lainnya berhenti sejenak dan menelusuri dengan menggali secara pelan-pelan hingga benda tersebut terbongkar. “Dugaan pihaknya benda ini berjenis granat,” ujarnya.

Dikatakan granat, karena sehari sebelumnya pernah ada letusan yang menggetarkan tanah saat warga Rontu sedang melakukan pembakaran sampah, sehingga di asumsikan bahwa ini adalah granat lainnya yang tersisa yang ada di wilayah kelurahan Rontu, demikian diungkapkan warga yang dikutip Kasat Reskrim Agus.

Temuan granat itu heboh, setelah warga penggali sumur melaporkan penemuan benda jenis granat pada salah seorang anggota OPSNAL kepolisian Polres Bima Kota yang juga berdomisili di TKP. Sehingga anggota polisi tersebut bersama warga penemu, melaporkan penemuan granat itu pada pihak Polres Bima Kota, kemudian pihak polres berkoordinasi dengan pihak Jibom (Penjinak Bom) Brimob Kompi IV Bima, sehingga benda tersebut mampu dijinakkan dan saat ini telah diamankan oleh pihak Reskrim Polres Bima Kota dalam keadaan tidak aktif.

Lanjut Agus, benda ini adalah sebuah proyektil jenis anti tank buatan Rusia dan sekarang dalam kondisi tidak aktif, dimana hasil identifikasi pihaknya, benda tersebut dipakai oleh pihak luar negeri saat menyerang bangsa ini pada jaman dahulu, dengan siklus benda itu sebagai serangan dari atas udara (pesawat tempur).

Dirinya mengharapkan, kepada masyarakat jika menemukan benda sejenis atau benda lain yang mencurigai segera melapor kepada pihak yang berwajib agar cepat ditangani, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

(khairul/bima)


Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x