“Semua pembangunan secara nyata bisa terlihat. Tidak selamanya politik itu direkayasa, akan tetapi harus kita lihat dan dengar sesuai faktanya”
MATARAM, mataramnews.co — H. Ahyar Abduh bersama H. Mohan Roliskana, diakui masyarakat telah berhasil dan sukses memimpin kota Mataram. Terbukti, telah memberikan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.
“Selama dipimpin beliau (H. Ahyar Abduh), warga kami telah merasakan mendapatkan bantuan pemerintah bahkan pembangunan jalan lingkungan sudah dilaksanakan”, kata salah seorang tokoh masyarakat Getap Timur, Cakra Selatan, Kota Mataram, saat menyambut kedatangan H. Ahyar Abduh untuk melakukan silaturahmi, pada Selasa (29/9/2015) malam.
Pantauan media ini, dalam silaturahmi mantan walikota Mataram periode 2010-2015 tersebut, terucap dalam sambutan salah seorang tokoh masyarakat Cakra Selatan, mengajak warganya untuk mendukung pasangan AMAN (Ahyar-Mohan) jilid II, pada pemilihan walikota dan wakil walikota (pilwalkot) Mataram yang akan berlangsung serentak 9 Desember 2015 mendatang.
Menanggapi pernyataan sikap dukungan warga Cakra Selatan itu, dalam sambutannya, H. Ahyar Abduh mengaku sejak pertama dilantik menjadi walikota Mataram pada 2010 silam, telah menargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 100 miliar, digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat Kota Mataram. Namun, diakhir masa jabatannya, disebutkan telah meningkat signifikan menjadi Rp. 200 miliar lebih.
Sehingga, menurutnya, akses jalan di semua lingkungan dan kelurahan termasuk di Getap Timur, telah dilaksanakan dengan capaian anggaran tersebut. Bukan itu saja, akses jalan kecamatan dan kota pun dibenahi, hingga akhir jabatannya masih dilaksanakan.
Diakui juga, dalam melaksanakan pembangunan akses jalan di semua titik, telah melakukan pendekatan persuasif degan warga yang terkena dampak pembangunan akses jalan. “Kami langsung bertemu dengan warga sekitar agar tidak ada yang komplain”, katanya.
Calon kepala daerah (kada), petahana, dalam pilwalkot 2015 ini, merasa bersyukur dalam pelaksanaan pembangunan ruas jalan mulai dari akses jalan lingkungan hingga jalan kota tidak ada masyarakat yang keberatan.
Selain pembangunan akases jalan, disebutkan juga 3000 lebih rumah kumuh di Kota Mataram telah diperbaiki, semasa masih menjabat sebagai walikota kemarin. Bahkan, saluran air atau drainase telah di normalisasi, seperti disebutkan sungai Unus yang membentang di Kota Mataram telah normal kembali.”Kedepannya, harus dibuatkan tempat penampungan, sehingga tidak terjadi banjir”, ujarnya.
“Semua pembangunan secara nyata bisa terlihat. Tidak selamanya politik itu direkayasa, akan tetapi harus kita lihat dan dengar sesuai faktanya”, sebutnya.
Beberapa capaian pembangunan kota Mataram yang disebutkan itu, H. Ahyar Abduh merasa masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) untuk diselesaikan. “Semua persoalan kita ketahui bersama, dengan niat dan tekad sehingga kedepannya kita bisa atasi secara langsung”, imbuhnya.
Laporan : Azam
Editor : Guswan Putra
Tidak ada komentar