x

H. Ahyar Abduh : Piala Adipura 2014 Harga Mati

waktu baca 2 menit
Selasa, 15 Apr 2014 14:30 0 33 Redaksi

MATARAM – Piala Adipura tahun 2014 harga mati harus dipertahankan dan harus didapat seperti tahun 2013. Penegasan itu dilontarkan Walikota saat memimpin rapat koordinasi persiapan Adipura di Mataram, Selasa (14/4) yang itu diikuti kepala dinas/instansi terkait, pengawas kebersihan jalan dan para  mandor pasar se Kota Mataram.

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram terus bekerja keras untuk meraih piala Adipura 2014, sebagai bukti keberhasilan pemerintah dalam upaya menjaga keindahan dan kebersihan daerah.

Untuk mencapai target piala Adipura 2014, Walikota meminta kepada SKPD, para petugas  dan pengawas  kebersiahan untuk fokus melaksanakan  tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing secara maksimal. “Karena, biasanya tim pemantauan Adipura melakukan pemantauan pada bulan April hingga Mei”, ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Walikota, berbagai kegiatan upaya menjaga kebersiahan dan keindahan di Kota Mataram tidak sebatas dilakukan pada saat penilaian Adipura, melainkan harus dilakukan secara rutin. Karena Kota Mataram merupakan ibu kota propinsi yang juga kerap menjadi tuan rumah berbagai even baik skala nasional maupun internasional. “Sehingga Kota Mataram harus tetap bersih, indah dan kondusif agar para tamu yang datang ke Kota Mataram bisa nyaman dan betah berada di Kota Mataram,” paparnya.

Disisi lain, Walikota juga  minta kepada pengawas kebersihan untuk lebih mengintensifkan, lebih efektif dan lebih tegas kepada petugas kebersihan, terutama terkait dengan disiplin melaksanakan tugasnya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.  Pasalnya,  masyarakat sudah membayar retribusi dan pajak, sehingga harus menjadi motivasi bagi para petugas untuk meningkatkan kinerjanya.

Ditambahkan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Mataram, M Saleh, untuk mendapatkan piala Adipura Kota Mataram harus memiliki nilai point minimal 75.  Namun  untuk mengantisipasi adanya perubahan batas minimal point, Kota Mataram harus  mendapatkan nilai 76 poit untuk setiap lokasi titik pantau. Lokasi yang menjadi titik pantau antara lain, terminal, jalan, sungai, drainase, ruang terbuka hijau (RTH), pasar, terminal, pertokoan, perkatoran, perumahan dan sekolah.

Menurutnya, dari hasil pantau sebelumnya, beberapa titik masih memiliki nilai di bawah 60 terutama untuk pasar dan areal pertokoan. Oleh karena itu,  komitmen dan  peran serta semua SKPD dan masyarakat sangat penting dalam mendukung diraihnya kembali piala Adipura tahun 2014.

[nir/foto odink/hms]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x