MATARAM – Nasib naas menimpa M. Ibrahim, siswa SD kelas VI, putra dari Bapak Syafi’i yang beralamat di dusun Pelulan desa Kuripan Utara, kecamatan Kuripan, Lobar. Korban tenggelam di bendungan sungai Bun Topeng, Kumbung, Lobar, pada Kamis (31/1/2013). Hingga malam ini (Kamis malam,red) korban belum ditemukan oleh tim Basarnas dan warga.
Awal kejadian, menurut warga, korban M. Ibrahim bersama dua teman lainnya baru pulang sekolah dan sedang mandi di bendungan Bun Topeng. Disebutkan juga, mereka terjun dari bendungan tersebut dan dua teman lainnya naik ke atas menyampaikan Ibrahim tak terlihat di permukaan air. Mendengar hal tersebt, warga dan keluarganya melakukan pencarian sekitar pukul 12.30 wita.
Sedangkan tim Basarnas yang mendapat laporan tersebut sekitar pukul 14.00 wita langsung terjun ke lokasi kejadian. Basarnas dan warga dibagi dua yaitu ada yang menelusuri sungai tersebut dan ada yang melakukan pencarian di sekitar bendungan.
Humas Basarnas Lobar Cakra menyampaikan, “kami bersama tim Basarnas dan dibantu warga juga terus melakukan pencarian, bahkan tim sedang melakukan penyisiran di sungai, kami juga melaukan pencarian disekitar tempat kejadian, bahkan sudah hampir 2 km telah dilakukan penyisiran.
“Kami terus akan melakukan pencarian dan diperkirakan hanyut disungai tersebut, aliran sungai ini kami telusuri,” jelasnya.
Namun keluarga dan warga lainnya terlihat terus melakukan pencarian di sekitar bendungan, bahkan terlihat keramaian warga yang ingin melihat secara langsung dilokasi kejadian hingga sore hari semakin ramai. “Kami yakin kalau korban masih berada di sekitar bendungan dan tidak hanyut,” ucap salah satu warga.
Pantauan media ini hingga Kamis sore tadi, proses pencarian terus dilakukan dengan menggunakan tali dan bambu, bahkan saat matahari tenggelam dan azan magrib terdengar proses pencarian tetap dilakukan oleh warga dan keluarga korban. Hingga berita ini dimuat proses pencarian masih terus dilanjutkan tim Basarnas dan warga serta keluarga korban.
Tidak ada komentar