MATARAM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu rayakan Imlek bersama keluarga di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Hampir setiap tahun perayaan Imlek, salah satu menteri perempuan di kabinet yang dipimpin oleh SBY tersebut selalu pulang ke Pulau Lombok untuk merayakan Imlek di Kota Mataram.
Selain melakukan kegiatan keagamaan (sembahyang) pada malam harinya (kamis malam,red) dalam rangka meyambut tahun baru Imlek bertempat di Vihara Bodhi Dharma Ampenan.
Pada pagi harinya dalam perayaan Imlek alias Tahun Baru Cina. Tahun Baru Imlek 2014 (2565), Mari Elka Pangestu gelar acara open house di kediaman mertuanya yang terletak di wilayah Cakranegara, Kota Mataram, NTB, Jumat (31/1) pagi.
Open House ini selain dihadiri keluarga dan kerabat serta masyarakat sekitar, juga dihadiri oleh toga lintas agama.
Untuk memeriahkan acara open house dalam rangka perayaan Imlek ini, ditampilkan dua kesenian yang merupakan akulturasi budaya yaitu, barongsai dan kesenian cilokak (Lombok).
Pada kesempatan tersebut Mari Elka Pangestu didampingi oleh suaminya membagikan angpao yang sudah merupakan tradisi setiap perayaan Imlek kepada kerabat, keluarga dan masyarakat yang datang menghadiri acara open house tersebut.
Ditemui disela-sela open house tersebut, Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa momentum Imlek sama dengan hari raya lainnya, seperti Lebaran dan Natal sebagai momentum yang baik untuk kumpul bersama keluarga, sahabat kerabat dan tetangga.
Disebutkan oleh Dia bahwa tahun baru merupakan waktu untuk benar-benar merenungkan ha-hal yang tidak diinginkan terjadi, agar hal-hal yang buruk tidak terjadi lagi di tahun ini.
“kemarin malam kita ke klenteng untuk sembahyang dan tadi pagi barongsai.
Intinya mengusir yang jelak dan buruk, dengan suara keras mengusir yang jelak dan mengharap yang baik-baik”, ucapnya.
Tahun Baru Cina. Tahun Baru Imlek 2014 (2565) dengan shio Kuda dimana umat diharuskan kerja keras untuk mencari rejeki walaupun rejeki itu datang segera.
(Joko)
Tidak ada komentar