Indeks Kebahagiaan Masyarakat NTB di Posisi 8 Nasional

MATARAM, MATARAMNEWS.com — Indeks Kebahagian masyarakat di NTB pada tahun 2014 ini sebesar 69,28 persen diatas indeks kebahagian secara nasional yang berada di posisi 68,28 persen. Bahkan dengan indeks kebahagian diatas indeks nasional tersebut menempatkan provinsi NTB berada di posisi ke 8 dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Seperti yang disampaikan oleh kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin. Ia menyebutkan bahwa indeks kebahagiaan baru pertama kali dilakukan penghitungan pada 2013 lalu, tapi dilakukan secara nasional. Sedangkan untuk penghitungan di setiap provinsi baru dilakukan pada tahun 2014 kemarin.

“Ini hal baru, penghitungannya di tahun 2013 secara nasional dan di daerah (provinsi) baru di 2014 kemarin”, katanya, di Mataram, Kamis (5/2/2015).

Menurutnya, survei terhadap indeks kebahagian dilakukan oleh BPS, dilakukan pada bulan Juni-Juli tahun 2014 dengan sample 1.485 Rumah Tangga (RT) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, sedangkan secarah nasional sebanyak 70 ribu sample.

Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) dilaksanakan untuk menghasilkan indikator kebahagiaan penduduk Indonesia dengan pendekatan kepuasan hidup.
Dimana indeks kebahagian merupakan indeks komposit yang disusun oleh tingkat kepuasan terhadap 10 aspek kehidupan yang esensial.

Kesepuluh aspek kehidupan tersebut secara substansi dan bersama-sama merefleksikan tingkat kebahagian meliputi kepuasan terhadap kesehatan, pendidik, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersedian waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan dan terakhir adalah kondisi keamanan.

Penilaian terhadap tingkat kepuasan hidup didasarkan pada evaluasi terhadap kondisi obyektif (faktual) yang dialami oleh responden. Dimana setiap aspek kehidupan memiliki besaran kontribusi yang berbeda-beda terhadap indeks kebahagiaan, hal ini terjadi karena perbedaan penilaian mengenai derajat pentingnya setiap aspek kehidupan terhadap tingkat kebahagian secara keseluruhan. Semakin besar kontribusi suatu aspek kehidupan, menunjukkan semakin penting aspek tersebut bagi indeks kebahagiaan.

Tiga aspek kehidupan yang memiliki kontribusi paling tinggi adalah pendapatan rumah tangga (13,27) persen, kemudian kondisi rumah dan aset (12,51) persen serta pekerjaan (11,46) persen. Sedangkan tingkat kepuasan penduduk NTB terhadap keharmonisan keluarga adalah paling tinggi (80,94) persen, sementara itu tingkat kepuasan yang paling rendah terjadi pada aspek pendidikan (54,83) persen.

Laporan : Joko
Editor : Agus SP