Indonesia Butuh Pemimpin Berdikari Ekonomi dan Berpengalaman

Riduan Mas’ud : Hatta Rajasa, Ideal bagi Rakyat

MATARAM – Paradigma ekonomi kedepan nampaknya semakin komplek, mengingat  tantangan mensejahterakan rakyat justru harus terus didengungkan. Apalagi, tantangan menghadapi perdagangan bebas (Masyarakat Ekonomi Asean) di 2015 mendatang perlu menjadi pekerjaan rumah yang harus bisa diselesaikan agar segala persoalan rakyat dapat tuntas secepatnya.

Baca Juga

5 tahun  lalu

Bupati Najmul Buka Hortikultura Expo 2019

40 Redaksi

Mengutip buku yang ditulis Dr H Dedi Rianto Rahadi dan Dr Kristina Sedyastuti yang berjudul Menuju Kewirausahaan Sosial–“Seorang Pemimpin adalah orang yang memimpin, jadi harus yang pertama dan yang pertama belum tentu yang nomor satu. Seorang pemimpin yang handal selalu pertama melangkah untuk membuka ‘lahan’ atau yang pertama maju menyerang, karena dia mempunyai strategi, visi, dan misi yang kuat”.

Namun saat merayakan kemenangan, seorang pemimpin harus membiarkan rakyat yang pertama kali menikmati kemenangan itu, bukan dirinya. Jika diadopsi ke dalam sudut pandang saat ini, itu berarti rakyatlah yang harus dilayani. Menjadi pemimpin itu tidaklah mudah. Dan hal ini memerlukan usaha juga kerendahan hati seorang pemimpin.

Karena itu, bertitik tolak dari hal itu, maka platfom ekonomi para sosok pemimpin bangsa kedepan harus jelas dan terarah, jangan hanya sebatas konsep dan wacana. Namun pemimpin itu telah memiliki pengalaman dan piawai mengelola perekonomian selama ini yang mampu membangun perekonomian dan memperkuat stabilitas produk dalam negeri menghadapi perdagangan bebas di tahun 2015 itu.

Menurut Ketua Kader Hatta NTB, Riduan Mas’ud, Kenapa harus Hatta Rajasa ?, Hatta Rajasa adalah pemimpin yang sarat akan pengalaman di pemerintahan. Semenjak 2001-2014 sudah menempati beberapa pos kementerian yang fital, yaitu sebagai Menristek, Menteri Perhubungan, Mensesneg dan terakhir Menko Perekonomian.

Karena itu, bangsa Indonesia butuh pemimpin yang cerdas, yakni Hatta Radjasa yang telah dikenal publik sebagai sosok yang memiliki berbagai pengetahuan. Hatta Radjasa adalah seorang insinyur, pengusaha perminyakan, menguasai bidang politik (bergabung dengan PAN).

Hasil survei Charta Politika yang disampaikan oleh Yunanto Wijaya menyimpulkan bahwa alasan masyarakat memilih Partai Amanat Nasional (PAN) terutama karena tertarik pada figur ketua umumnya, Hatta Rajasa. Ini menandakan bahwa faktor Hatta Effect sangat berpengaruh pada perolehan suara PAN yang cukup signifikan.

Indonesia butuh pemimpin Visioner. Hatta di ketahui sebagai penggagas blue print pembangunan Ekonomi Indonesia yang diberi nama Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).  “Jadi sangat pas jika Hatta Rajasa mengawal ekonomi Indonesia kedepan,” kata Ketua Kader Hatta NTB, Riduan Mas’ud dalam siaran persnya, Sabtu 16 Mei 2014 siang.
 
Riduan mengaku, Hatta Radjasa hingga kini, sangat minim akan isu-isu miring seperti korupsi, kolusi, nepotisme, dan lain-lain. Sampai saat ini ia terbukti bersih dari kasus-kasus hukum.

Apalagi, lanjutnya, fakta merujuk survei dari lembaga survei Indobarometer, SRMC, lembaga survei Pusat Data Bersatu, Laboratorium Psikologi Politik (LPP) UI dan lain-lain selama ini, menempatkan Hatta adalah sosok yang sangat pas dan tepat menggawangi ekonomi masyarakat ke arah yang baik, karena kesederhanannya selama ini, serta konsep pemikirannya sangat dibutuhkan bangsa Indonesia yang membutuhkan perbaikan di sektor sandang, pangan dan peningkatan taraf hidup bagi masyarakat.   

Dengan perolehan suara 7,59 persen dalam pemilu legislatif tahun 2014, cukup menjadi modal sosial untuk mendukung Hatta sebagai cawapres 2014-2019.  Dimana  dalam pencalonannya sedianya  akan mendampingi Prabowo sebagai capres. Dimana Prabowo adalah sosok yang tegas, cerdas yang mengedepankan ekonomi kerakyatan.

Dalam pemilihan capres dan cawapres, kita ini memilih pemimpin, pemimpin bangsa yang tidak saja memberikan jaminan ekonomi kerakyatan, namun juga mampu memberikan jaminan keamanan bagi rakyat indonesia serta berwibawa dihadapan negara-negara tetangga. Sehingga dengan pikiran sederhana ini, menjadi pasangan yang serasi antara Prabowo-Hatta.  Dimana hatta ini adalah sosok pemimpin yang visioner dan religius.

[Joko]