MN, MATARAM — Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, mendadak jadi perhatian dunia. Sebab, di kawasan ini akan menjadi lokasi sirkuit pembalap-pembalap kelas dunia MotorGP.
Sirkuit Mandalika adalah sirkuit jalan raya yang terletak di kawasan wisata seluas 1.035 hektare di KEK pariwisata Mandalika Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Satu-satunya sirkuit MotoGP yang dimiliki Indonesia.
Pembangunan Sirkuit Mandalika dilakukan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan anak perusahaan konstruksi global dari Prancis, Vinci Construction Grands Projets (VCGP).
Direktur Konstruksi dan Operasional ITDC Ngurah Wirawan mengatakan sirkuit Mandalika dibangun di atas lahan seluas 160 hektare, berbentuk jalan raya sepanjang 4,32 kilometer. Pembangunan sirkuit jalan raya ini membutuhkan investasi sebesar Rp 4,54 triliun.
“Seluruhnya itu Rp4,5 triliun sampai 7 tahun ke depan, tetapi yang kita belanjakan Rp3,6 triliun akan habis terserap dalam 3 tahun sampai 2021,” kata Ngurah Wirawan dilansir dari Tempo.
Pembangunan badan jalan akan mulai dibangun pada Oktober 2019 mendatang, diperkirakan memakan waktu 6 hingga 9 bulan dan selesai pada semester-II Tahun 2020.
“Ada beberapa terowongan juga yang harus dibuat, sehingga nanti akhir tahun 2020 uji kelayakan. Setelah itu nanti diputuskan kita ikut race Maret atau Oktober 2021,” kata Wirawan, dilansir dari Tempo.
KEK Mandalika Kuta, Lombok Tengah dipilih untuk pembangunan sirkuit kelas dunia karena menawarkan panorama indah sebuah lagun, sebuah solar cell farm, sebuah lapangan golf, area komersil dan perkotaan, serta Samudera Hindia.
Sirkuit Mandalika akan digunakan tahun 2021. Otomatis Lombok sebagai tuan rumah MotoGP 2021. Diproyeksikan event kelas dunia ini akan menarik kunjungan wisatawan mulai 100 ribu orang hingga 150 ribu orang wisatawan lokal dan mancanegara per hari.
–(mn-03)