x

Jalan di Kawasan Sekarbela Rusak Parah dan Rawan Banjir

waktu baca 2 menit
Rabu, 16 Mei 2012 05:59 0 35 Redaksi

Mataram, MATARAMnews – Pembangunan ataupun renovasi sarana jalan dan drainase di Kota Mataram kerap mendapat sorotan warga Kota Mataram. Pasalnya, program pembangunan sarana  jalan dan drainase yang ada di Kota Mataram masih banyak belum diselesaikan bahkan tak tersentuh. Salah satunya kodnisi jalan yang rusak parah dan berlubang di wilayah pemasok Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar setelah wilayah Cakranegara yaitu, Jalan Sultan Kaharaudin Sekarbela.

Sekarbela, salah satu icon kerajinan emas dan mutiara Kota Mataram telah dikenal luas hingga mancanegara. Deretan pertokoan emas dan mutiara yang setiap harinya dikunjungi tamu wisata lokal dan internasional yang ingin berbelanja berbagai jenis desain emas dan mutiara sebagai cinderamata di daerah ataupun negaranya.

Sangat disayangkan tamu wisata yang berkunjung ke Sekarbela, tak jarang merasa terganggu dengan kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang. Apalagi jika musim hujan datang, jalan tersebut penuh dengan genangan air seperti kali, hingga jalan tak terlihat jelas.

Pemkot Mataram telah melakukan normalisasi drainase beberapa waktu lalu, namun solusi banjir di wilayah itu belum bisa terjawab, sebab pengerjaan yang asal-asalan oleh Dinas Pekerjaan Umum  (DPU) Kota Mataram terhadap drainase itu mengakibatkan masalah banjir tak terselesaikan, bahkan kondisi ini sangat menggangu warga ataupun tamu yang datang belanja ke kawasan Sekarbela. Ironis, dengan kondisi jalan tersebut saat warga mengadukan kepada pihak DPU, tak satupun yang menghiraukannya, bahkan Anggota Dewan Dapil Sekarbela taksatupun juga yang peduli. “Saat saya adukan ke Kepala Dinas PU Kota Mataram via telepon seringkali HPnya tak aktif,” kata Kaling Sekarbela.

Belum lagi pengerjaan penggalian pipa kabel Telkom disepanjang jalan itu, mengakibatkan para pedagang ataupun tamu yang berkunjung sangat terganggu, karena disamping pekerjaannya lambat, banyak menyisakan tumpukan tanah dan lubang.

Sehingga dengan kondisi itu, warga Sekarbela mengharapkan pihak terkait, Pemkot Mataram ataupun Pemprov NTB untuk lebih serius memperhatikan persoalan jalan dan drainase yang ada di kawasan pusat perbelanjaan emas dan mutiara Sekarbela.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x