Jembatan Anjlok, Pengendara Mengeluh

Dompu, MATAMnews – Sejumlah pengendara kembali mengeluhkan kondisi jembatan yang terletak di Desa Matua. Pasalnya, setelah di lakukan rehabilitasi beebrapa waktu lalu, salah satu jembatan yang menghubungkan Kota Dompu dengan 3 kecamatan lainnya itu kembali anjlok.

Saat ini kondisi jembatan itu sudah sangat parah, bahkan kendaraan roda empat kesulitan untuk melintas apalagi kendaraan umum besar yang memiliki beban berat  seperti truck dan bus terpaksa memilih jalur lintas utara meskipun dirasakan agak jauh.

‘’Sudah 2 bulan kondisi jembatan ini semakin parah tapi dibiarkan saja begini,’’ ujar Ahmad salah seorang  sopir angkot. Selain kesulitan untuk dilalui jembatan rasanggaro juga semakin berbahaya karena sudah tidak mampu menanggung beban berat.

Untungnya, jalur lingkar utara yang dibuka semasa Bupati H Abubakar Ahmad menjadi satu-satunya jalur alternative yang harus di lintasi oleh seluruh kendaraan yang ingin menuju kearah barat Kabupaten Dompu. Hanya saja, jalur itu sedikit tidak terawat.

‘’Walaupun sedikit rusak tidak apa-apa yang penting ada,’’ keluh Ismail pengendara lainnya. Pemerintah diharapkan segera memperbaiki jembatan rasanggaro yang mengalami anjlok tersebut agar jalur transportasi bisa kembali normal.

Kepala Dinas PU kabupaten Dompu Ir H Rusdi yang dikonfirmasi Via Ponsel mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PU APBN agar jembatan segera diperbaiki. Hasilnya, Jembatan tersebut akan di lakukan rehab total dari pindasi hingga pengaspalan supaya tidak lagi mengalami yang bukan saja mengganggu pengguna jalan melainkan juga berbahaya.

‘’Semuanya akan di ulang sesuai anggaran yang disediakan Pemerintah Pusat,’’ terang Rusdi. Ia juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres dan Dishub setempat agar sementara jalur kendaraan dialihkan ke Jalan lingkar utara sampai proyek perbaikan jembatan selesai.

‘’Proyeknya akan memakan waktu empat bulan dan dimulai sekitar bulan ini,’’ jelasnya sembari menjelaskan seluruh perlengkapan proyek tengah dipersiapkan.