x

Jumlah Koperasi Wanita 2011 Meningkat 4,65 Persen

waktu baca 2 menit
Minggu, 1 Jan 2012 14:53 0 36 Redaksi

MATARAM-, MataramNews – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) NTB, Ir. H. Moh Rusdi, MM, mengatakan jumlah koperasi wanita pada 2011 di NTB meningkat 4,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 172 unit.

Koperasi wanita yang sudah terbentuk merupakan bagian dari 3.483 koperasi yang sudah terbentuk hingga tahun 2011.  Peningkatan jumlah koperasi wanita juga diikuti dengan bertambahnya jumlah anggota, yakni mencapai 21.610 orang atau lebih banyak dibandingkan tahun 2010 yang berjumlah 19.292 orang.

Sementara itu, nilai modal sendiri dari seluruh koperasi wanita mencapai Rp18,687 miliar atau meningkat 18,30 persen dibandingkan tahun 2010 senilai Rp15,796 miliar, sementara nilai modal luar mencapai Rp14,213 miliar atau naik 16,42 persen dibandingkan kondisi pada 2010 senilai Rp12,208 miliar.

Sedangkan, nilai aset koperasi wanita pada 2011 juga mengalami kenaikan, yakni mencapai Rp32,900 miliar atau meningkat 17,48 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp28,005 miliar. Namun, dari sisi volume usahanya mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni mencapai Rp39,745 miliar atau lebih rendah dibandingkan kondisi tahun sebelumnya senilai Rp42,428 miliar. “Ini karena sisa hasil usaha (SHU) koperasi wanita pada 2011 baru mencapai Rp2,346 miliar. Kalau kita mau membandingkan angka itu lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang nilainya mencapai Rp2,556 miliar,”kata Rusdi.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan keberadaan koperasi wanita di tengah masyarakat menjadi perhatian pemerintah karena lembaga itu menunjukkan kinerja yang cukup membanggakan. Sebab, koperasi wanita termasuk salah satu dari sekian alternatif bentuk koperasi sebagai alat perjuangan baik untuk menambah modal usaha, memperkuat jaringan usaha dan menambah sarana usaha dengan tujuan bagi kesejahteraan anggota.

“Oleh karena itu Pemerintah Provinsi NTB menargetkan pembentukan satu koperasi wanita di setiap desa pada tahun 2012 untuk menunjang usaha ekonomi produktif yang dikelola oleh para ibu rumah tangga,”terangnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x