MATARAM – Kunjungan Kerja Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Barat ke Kota Mataram pada Rabu (26/6) membawa misi melakukan koordinasi dan bertukar informasi di bidang pariwisata, penyelenggaraan rumah susun, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPPA), setidaknya hal itu disampaikan oleh Ketua Rombongan Kunker Drs. H. Imam Tunggara, M.Pd.
“Kabupaten Bandung Barat merupakan Kabupaten hasil Pemekaran Kota Bandung pada tahun 2007. Dengan keadaan wilayah yang sebagian besar merupakan daerah pegunungan, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani”, tambah Imam.
Kabupaten yang pada 19 Juni lalu merayakan ulang tahunnya ke 6 memiliki Pendapatan Asli Daerah hingga 165 milyar dan dengan APBD yang mencapai 1,6 trilyun, kabupaten baru ini terus berusaha menggali potensi daerahnya dan salah satunya dengan melakukan studi perbandingan dengan daerah lain sambil memilah hal-hal yang dapat di realisasikan di daerahnya.
Dalam penerimaan Kunjungan Kerja Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Barat, Assisten Tata Praja Kota Mataram, L. Indra bangsawan, SH menyampaikan rasa bangganya akan kesediaan rombongan dari Kabupaten Bandung Barat untuk melakukan Kunjungan Kerja di Kota Mataram yang bila dibandingkan dengan luas Kabupaten Bandung Barat yang mencapai 1.300 km2, luas wilayah Kota Mataram jauh lebih kecil.
(pun/hms)
Tidak ada komentar